Channel9.id – Jakarta. Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas menyampaikan, 73 persen warga Indonesia mengetahui nama Muhammad Rizieq Shihab. Dari 73 persen yang tahu itu, hanya 43 persen yang suka kepada Rizieq Shihab.
“Yang berarti jauh di bawah kedisukaan sejumlah tokoh nasional lain,” kata Abbas, Kamis (26/11).
Temuan itu berdasarkan hasil survei nasional SMRC yang disampaikan dalam rilis survei SMRC bertajuk “Sikap Publik Nasional terhadap FPI, MRS, dan Respons Pemerintah” pada Kamis, 26 November 2020, di Jakarta.
Menurut Abbas, kedisukaan Rizieq jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sejumlah tokoh nasional lain, seperti Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono yang disukai oleh lebih dari 70% di antara warga yang tahu.
Survei SMRC pada Oktober 2020 menunjukkan empat orang tokoh yang tingkat kedisukaaannya paling tinggi dan mencapai di atas 80% adalah: Ridwan Kamil (85%), Ganjar Pranowo (85%), Sandiaga Uno (84%), dan Khofifah Indar Parawansa (83%). Kemudian ada Agus Harimurti Yudhoyono (76%), Prabowo Subianto (75%), dan Anies Baswedan (74%) di lapisan kedua.
“Dengan demikian, tingkat kedisukaan Rizieq yang hanya 43%, jauh di bawah kedisukaaan tokoh-tokoh tersebut,” kata Abbas.
Survei SMRC dilakukan melalui wawancara per telepon pada 18-21 November 2020 dengan melibatkan sampel sebanyak 1201 responden yang dipilih secara random. Margin of error survei diperkirakan +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Tingkat kedisukaan terhadap Rizieq ini menunjukkan kemiripan dengan tingkat kedisukaan terhadap Front Pembela Islam (FPI). Dalam survei 18-21 November 2020, sekitar 69% warga tahu atau pernah dengar nama FPI. Dari yang tahu, yang suka sekitar 43%.
Survei nasional sebelumnya yang dilakukan SMRC pada Januari 2018 menunjukkan bahwa NU dan Muhammadiyah adalah organisasi yang lebih banyak dikenal dan lebih didukung oleh warga. Awareness terhadap NU dan Muhammadiyah sekitar 79-80%, tidak berbeda signifikan secara statistik. Sementara yang tahu FPI 59%. Organisasi yang perjuangannya paling banyak mendapat dukungan adalah NU (didukung oleh 80% dari yang aware), selanjutnya Muhammadiyah (58%), dan paling rendah FPI (33%).
(HY)