Hot Topic Politik

Survei LSP: Suara Ganjar dan Anies Bisa Beralih ke Prabowo, Elektabilitas Makin Melonjak

Channel9.id – Jakarta. Lingkaran Suara Publik (LSP) menyelenggarakan survei terkait kecenderungan elektabilitas calon presiden jelang Pemilu 2024. Dalam survei ini, LSP menghimpun jawaban dari 1.230 sampel yang disebar di 34 provinsi di Indonesia.

Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Prabowo Subianto masih berada di posisi pertama sebagai calon presiden dari beberapa tokoh yang diwacanakan bakal menyalonkan diri pada Pemilu 2024 mendatang. Ada 33,4 persen publik yang mengaku akan memilihnya bila pemilihan presiden dilaksanakan hari ini. Menyusul di belakangnya Ganjar Pranowo dengan 21,2 persen, dan Anies Baswedan secara konsisten berada di posisi ketiga dengan persentase 20,4 persen.

Kemudian, LSP juga mengajukan pertanyaan serupa tetapi tidak memasukkan nama Ganjar sebagai capres. Hal ini dimaksudkan untuk melihat ke capres mana suara pemilih Ganjar akan menjatuhkan piihannya. Hasilnya, suara pemilih Ganjar tersebar ke Puan Maharani (5,2 persen); Prabowo (5,0 persen), Erick Thohir (2,7 persen); Ridwan Kamil (1,8 persen), Mahfud MD (1,2 persen); Airlangga Hartarto (1,1 persen); AHY (1,1 persen); Khofifah Indar Parawansa (0,7 persen), dan capres lainnya. Sementara, ada 4,2 persen yang belum menentukan pilihan, bertambah 3,1 persen dari pertanyaan yang menyertakan semua capres.

Berikutnya, LSP mensimulasikan tidak memasukkan nama Anies dalam pilihan capres. Hasilnya, elektabilitas Prabowo melonjak 7,5 persen; Ganjar bertambah 1,6 persen; AHY bertambah 1,6 persen; Ridwan Kamil bertambah 1,3 persen; Puan 1,0 persen; Erick bertambah 0,7 persen, dan calon lainnya. Sementara, ada 4,7 persen yang belum menentukan pilihan, bertambah 3,6 persen dari pertanyaan elektabilitas yang menyertakan semua capres.

Singkatnya, simulasi ini menunjukkan bahwa Prabowo tetap dapat diterima baik dari pemilih Ganjar maupun pemilih Anies. Sehingga, Prabowo masih berada di peringkat pertama, baik pada pertanyaan tanpa Ganjar maupun tanpa Anies, di mana elektabilitas Prabowo tanpa Ganjar sebesar 38,7 persen dan Prabowo tanpa Anies sebesar 40,9 persen.

LSP menyimpulkan, elektabilitas Prabowo berpotensi besar untuk terus meningkat karena berhasil menyatukan pemilih Ganjar dan pemilih Anies yang notabene adalah pemilih Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019.

Dalam simulasi pasangan capres-cawapres yang mempertandingkan tiga pasangan, pasangan Prabowo-Ganjar merupakan pasangan capres-cawapres terkuat. Bahkan, dapat keluar sebagai pemenang hanya dalam satu putaran saja bila pemilu dilaksanakan hari ini. Sebab, tingkat keterpilihan pasangan calon ini sebesar 52,8 persen.

Simulasi lain, seperti Prabowo-Erick dan Prabowo-Khofifah masih di bawah 50 persen, sehingga berpotensi dua putaran. Sementara Prabowo-Puan bahkan tidak lolos dalam putaran ke-2 pilpres, karena tingkat keterpilihannya hanya 24,8 persen.

Adapun survei ini digelar LSP pada 1-10 Maret 2023 menggunakan metode pengumpulan data yakni wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Menggunakan metode ini, margin of error survei kurang lebih sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Temuan survei ini merupakan temuan saat survei dilaksanakan atau bersifat sementara. Pendapat atau sikap senantiasa berubah-ubah dari satu waktu ke waktu lain.

Baca juga: Survei LSP: Elektabilitas Prabowo Semakin Meningkat, Ini Faktor Penyebabnya

Baca juga: Elektabilitas Anies Diapit Prabowo dan Ganjar

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  86  =  94