Channel9.id- Jakarta. Komitmen Kepolisian RI (Polri) dalam penanganan wabah Covid-19 mendapat apresiasi dari publik. Khususnya kegiatan patroli Polri dalam mencegah penularan wabah virus corona menuai pujian masyarakat.
Temuan Survei Nasional Indikator pada 16-18 Mei 2020 bertajuk “Persepsi Publik Terhadap Penanganan Covid-19, Kinerja Ekonomi dan Implikasi Politiknya” menyebut mayoritas publik puas atas kinerja Polri dalam melakukan edukasi dan sosialisasi bahaya Covid-19.
Survei Indikator menanyakan seberapa puas Ibu/Bapak terhadap kinerja kepolisian dalam membantu pelaksanaan kebijakan penanganan wabah virus corona/COVID-19 (PSBB, KLB, dll)? Hasilnya menyebutkan 80,7% mayoritas publik puas atas kinerja Polri dalam membantu pelaksanaan kebijakan penanganan wabah Covid-19. Sementara 15,1% menjawab tidak puas, dan 4,1% tidak tahu. Hal ini membuktikan bahwa bantuan Polri dalam penanganan Covid-19 berjalan efektif.
Terbukti, upaya Polri dalam menjaga keselamatan warga dari bahaya Covid-19 patut diapresiasi. Sejak dikeluarkannya Maklumat Kapolri No. Mak/2/lll/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) pada19 Maret 2020 lalu.
Seluruh korps Bhayangkara terlibat aktif di tempat keramaian dan di jalanan. Untuk menjaga keselamatan masyarakat. Khususnya untuk mengimbau masyarakat dalam hal social distancing dan menghindari kerumunan massa yang berpotensi menjadi titik penularan wabah Covid-19.
Kepuasan publik terhadap kinerja Polri pun didukung kepercayaan masyarakat. Survei Indikator yang menanyakan seberapa yakin Ibu/Bapak terhadap Polri dalam menjaga keamanan selama masa wabah corona/COVID-19 berlangsung?
Hasil yang diperoleh 85,7% publik yakin Polri dalam menjaga keamanan selama wabah Covid-19. Sementara yang menjawab tidak yakin 11,2%, dan 3,1% tidak tahu. Itu berarti, mayoritas publik menjadikan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan selama wabah virus corona.
Tentu saja, survei Indikator tidak serta merta menjadikan Polri puas atas kinerjanya. Sebagai pengayom dan pelayan masyarakat, Polri akan terus menjaga dan memastikan upaya penanganan Covid-19 lebih optimal. Termasuk menjelang diberlakukannya masa “new normal”.
Apalagi masa PSBB (Pembatasan Sosial berskala Besar) akan mulai dilonggarkan, maka Polri akan semakin gencar untuk memastikan imbauan Protokol Kesehatan tetap dijalankan masyarakat. Mulai dari memakai masker, rajin cuci tangan, dan menghindari kerumunan atau sosial distancing. Tentu, pendekatan persuasif dan humanis menjadi landasan aparat kepolisian dalam bertindak di lapangan.
Langkah tegas Polri dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 adalah sebuah keharusan. Bila diperlukan, tindakan hukum bagi pihak-pihak yang abai terhadap protokol dan imbauan pemerintah pun dapat diterapkan. Agar tidak terjadi jatuhnya korban yang lebih besar akibat wabah virus corona di Indonesia.
Maka berbekal spirit “Salus Populi Suprema Lex Esto”, bahwa keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Polri bertekad untuk tetap menegakkan keselamatan, keamanan, dan ketertiban masyarakat di tengah wabah virus corona yang masih merebak.
Maka jelang dilonggarkannya PSBB dan menuju era hidup normal baru, Polri pastinya tetap mengajak masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri. Sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia. Agar masyarakat Indonesia dapat terbebas dari wabah virus corona dan dapat melakukan aktivitas keseharian seperti biasanya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
