Channel9.id – Jakarta. Survei lembaga Political Statistics (Polstat) menyebut bahwa kepuasa public terhadap presiden Joko Widodo mencapai 77.4 %. Hasil survey menyebut peningkatan kepuasaan publik dari 68.2 % di bulan Mei sampai 77.4% pada Agustus.
Peneliti Senior Polstat, Apna Permana menjelaskan bahwa survey Polstat menujukan peningkatan dari 68.2% pada Mei menuju 77.4% pada bulan Agustus. Sedangkan respons kurang puas / tidak puas terlihat menurun, pada maret jumlahnya mencapai 27.5% menjadi 20.6% pada Agustus.
Penelitian ini menggunakan survei yang dilaksanakan pada 28 Juli sampai 4 Agustus di 34 provinsi. Responden harus merupakan WNI berusia diatas 17 tahun dan memiliki KTP. Responden tersebut dipilih secara acak menggunakan multistage random sampling.
Polstat menyebut bahwa survei ini memiliki margin of Error +- 2.8% dengan tingkat kerpecayaan 95%. Responden berhadapan secara tata muka menggunakan wawancara dengan tenaga terlatih.
Jumlah kenaikan 68.2% menjadi 77.4% didapat dari pertanyaan terhadap responden berupa “apakah anda puas atau kurang puas terhadap kinerja presiden Jokowi dalam memimpin Indonesia selama Sembilan tahun ini?.
Sebagai perbadingan, seminggu lalu survei oleh Polmatrix menunjukan bahwa 81.4 responden merasa puas dengan kepemimpinan Presiden Jokowi. Direktur eksekutif Polmatrix, Dendik Rulianto mengatakan bahwa kepuasaan public menjelang berakhirnya periode kedua belum pernah terjadi sebelumnya.
Survei Polmatrix dilakukan pada 15-21 Juli 2023 kepada 2000 responden dari 34 provinsi. Survei ini dijalankan menggunakan multistage random sampling dengan marjin error +-2.2 dan tingkat kepercayaan sampai 95%.
Menurut Dendik, presiden berhasil menyampaikan program dan kebijakan sedangkan undang-undang membatasi masa jabatan presiden. “Tingginya tingkat kerpcayaan public menunjukan bahwa public ingin capres yang melanjutkan program Jokowi,” ungkapnya.
Baca juga: Survei LSI: 76,2 Persen Responden Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
BHR