Channel9.id – Jakarta. Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto meraup suara dari mayoritas warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur (Jatim). Ia mengungguli bacapres Ganjar Pranowo dan pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Hal ini terlihat sebagaimana hasil survei Surabaya Research Syndicate (SRS) mengenai pilihan warga NU di Jatim setelah deklarasi Anies-Muhaimin beberapa waktu lalu.
Berdasarkan analisis tabulasi silang hasil survei SRS, diketahui bahwa bagian terbesar warga nahdliyin atau 41,4 persen cenderung memilih Prabowo. Disusul Ganjar dengan perolehan suara sebanyak 34,3 persen. Sedangkan Anies hanya mendulang 13,6 persen suara dan 10,7 persen tidak menjawab.
Dalam survei yang dirilis pada Jumat (15/9/2023) ini, Anies berada di posisi terendah meskipun sudah menggandeng Ketum PKB Cak Imin sebagai bakal cawapresnya. Sebagaimana diketahui publik, PKB merupakan partai yang notabene dekat dengan NU.
Terlebih lagi, Jawa Timur dinilai sebagai basis terbesar warga NU, sehingga selalu menjadi penentu kemenangan seorang capres sejak Pilpres 2004.
Sementara itu, hasil survei SRS juga menunjukkan bahwa secara keseluruhan Jatim tetap menjadi arena pertarungan yang sengit antara PKB dan PDIP. Hal ini ditunjukkan dari hasil elektabilitas partai terkuat masih dimiliki PDIP dengan suara 21,5 persen, disusul PKB sebesar 18,1 persen.
Sementara itu, Gerindra di posisi ketiga sebesar 16,8 persen dan Partai Demokrat 7,8 persen.
Adapun survei ini dilakukan pada periode 3-12 September 2023 atau setelah deklarasi Anies-Cak Imin, di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Populasi dari survei ini adalah seluruh WNI yang berdomisili di Jawa Timur dan minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki e-KTP).
Jumlah sampel sebesar 1.000 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling). Margin of error +/- 3,1 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara via telepon oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.
Baca juga: Survei SRS: Prabowo Raup Suara Terbanyak dari Pendukung Jokowi, Simpatisan PDIP dan NU Jatim
Baca juga: Survei SMRC: Ganjar-RK Ungguli Duet Prabowo-Erick dan Anies-Muhaimin
HT