Channel9.id-Jakarta. Menggarap sebuah film tak semata rekaan fiksi saja, tapi juga perlu riset mendalam. Demikian dengan sutradara Hadrah Daeng Ratu dalam menggarap film berjudul ‘Alas Roban’. Sebuah film yang mengadaptasi kisah mitos masyarakat tentang jalur legendaris Pantura, Jawa Tengah, yang kerap disebut angker dan rawan kecelakaan.
Hadrah menyampaikan, Alas Roban dibangun dari pengalaman lapangan, Dia bahkan datang langsung ke Alas Roban untuk mengetahui lebih dalam daerah tersebut sebelum memulai penulisan skenario.
“Saya riset, mendatangi berbagai narasumber langsung di Alas Roban, dan mendengar banyak cerita mistis di sana,” kata Hadrah dalam keterangan persnya, Kamis (25/12/2025).
Menurut Hadrah, cerita yang diproduksinya dibawah payung kolaborasi antara Unlimited Production, Narasi Semesta, dan Legacy Pictures itu, diramu dari hal-hal yang dekat dengan realitas jalur tersebut, termasuk peristiwa yang sudah lama dikenal publik.
“Cerita yang kami kemas bersumber pada kejadian nyata yang banyak terjadi di Alas Roban, mulai dari tingginya angka kecelakaan di salah satu tikungan paling tajam, sampai ritual setiap tahun yang sampai sekarang masih diadakan,” terang Hadrah.
“Warga asli Batang mengadakan pagelaran wayang di malam Satu Suro sebagai bentuk tolak bala,” imbuhnya.
Menjelang tayang di bioskop pada 15 Januari 2026, film horor Alas Roban merilis trailer resmi yang membuka tabir teror.
Rangkaian promosi film juga dilakukan lewat roadshow para pemain di Batang, Jawa Tengah, lokasi yang lekat dengan mitos Alas Roban, roadshow tersebut mendapat antusiasme tinggi dan berlangsung ramai, dengan sambutan hangat dari warga setempat.
Dalam trailer, penonton mengikuti langkah Sita (Michelle Ziudith), ibu tunggal yang membawa putrinya Gendis (Fara Shakila) menuju Semarang untuk memulai hidup baru. Namun perjalanan berubah menjadi mimpi buruk saat mereka melewati Alas Roban, ketika kejadian-kejadian janggal mulai mengincar Gendis.
Ketegangan memuncak ketika Sita dibantu sepupunya Tika (Taskya Namya) dan Anto (Rio Dewanto) yang memahami mitos di balik Alas Roban untuk mencari tahu terkait mitos tersebut. Ancaman mengarah pada sosok gaib Dewi Raras (Imelda Therinne), yang mendorong Sita menghadapi pilihan paling berbahaya demi menyelamatkan anaknya.
Adapun Film yang skenarionya ditulis Evelyn Afnilia dan diproduseri Oswin Bonifanz itu dijadwalkan akan tayang pada 15 Januari 2026.
Nantikan kengeriannya di layar bioskop seluruh Indonesia.
Kontributor: Akhmad Sekhu





