Channel9.id-Jakarta. Kita patut bangga sutradara Indonesia berkibar di industri film internasional dengan menggarap film-film Hollywood. Kali ini, sutradara ternama Indonesia, Timo Tjahjanto, dikonfirmasi jadi sutradara film adaptasi video game populer, Sleeping Dogs’. Posisi pemeran utama film ini diisi oleh bintang Marvel, Simu Liu.
Kabar ini dikonfirmasi dari Variety dan Deadline. Lewat Instagram, Timo juga mengumumkan bahwa dirinya akan berkolaborasi dengan Simu Liu.
“2027, we’ll make some pork buns with uncle Simu Liu,” tulis Timo Tjahjanto.
Sleeping Dogs merupakan adaptasi dari video game open-world sukses tahun 2012 karya Square Enix yang berlatar belakang dunia kriminal di Hong Kong.
Adaptasi Sleeping Dogs sudah direncanakan sejak lama. Aktor legendaris Donnie Yen sempat dikaitkan dengan peran utama.
Namun, setelah melalui pengembangan panjang, proyek ini menemukan arah baru dengan Timo Tjahjanto di kursi sutradara dan Simu Liu sebagai aktor utama.
Simu Liu, yang dikenal lewat perannya dalam Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, akan berperan sebagai Wei Shen. Wei Shen adalah seorang polisi rahasia (undercover) yang menyusup ke dalam organisasi yang sangat berbahaya di Hong Kong.
Kesuksesan Timo lewat film seperti The Night Comes for Us dan Headshot membuktikan bahwa Timo memiliki bahasa visual yang cocok untuk dunia Sleeping Dogs. Saat ini, Timo juga menjadi sorotan setelah menyutradarai Nobody 2 yang dibintangi Bob Odenkirk.
Bagi para penggemar game, Sleeping Dogs berfokus pada konflik batin Wei Shen. Sebagai detektif yang dibesarkan di Amerika dan berakar di Hong Kong, ia harus berjuang menjaga moralitasnya saat masuk ke lingkaran hitam Sun On Yee (organisasi Triad).
Film ini dikabarkan mengeksplorasi bela diri khas Hong Kong yang dipadukan dengan gaya penyutradaraan Timo.
Neal H. Moritz, produser di balik waralaba Fast & Furious, akan duduk di kursi produser, menjamin skala produksi film yang akan mulai syuting pada 2027 mendatang.
Timo Tjahjanto merupakan sutradara, produser, sekaligus penulis skenario yang memiliki pengaruh signifikan di industri film Indonesia. Karirnya berkembang dari ranah film independen hingga menembus pasar internasional dengan menggarap film-film Hollywood.
Karier Timo Tjahjanto di dunia film bermula saat menempuh pendidikan di Australia. Di sana, ia bertemu Kimo Stamboel yang kemudian menjadi rekan kreatifnya. Keduanya membentuk duo sutradara The Mo Brothers dan mulai menggarap berbagai film pendek. Kolaborasi ini menjadi langkah awal pembentukan identitas artistik Timo Tjahjanto.
Identitas The Mo Brothers The Mo Brothers dikenal memiliki gaya visual yang berani dan intens. Karya-karyanya memadukan horor mencekam, kekerasan eksplisit, serta aksi laga dengan intensitas tinggi. Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah film pendek Dara (2007). Film ini kemudian dikembangkan menjadi film panjang Rumah Dara (2010).
Kesuksesan Rumah Dara membuka peluang kolaborasi lintas negara. The Mo Brothers kemudian merilis Killers (2014), hasil kerja sama produksi Indonesia dan Jepang. Sejak saat itu, namanya mulai diperhitungkan di berbagai festival film dunia.
Selain berkolaborasi, Timo Tjahjanto aktif berkarya sebagai sutradara tunggal. Ia mengarahkan sejumlah film yang mendapat sambutan luas di dalam dan luar negeri. Beberapa karya lainnya adalah Sebelum Iblis Menjemput (2018), The Night Comes for Us (2018), dan The Big 4 (2022). Film-film tersebut memperkuat reputasinya di genre aksi dan horor.
Sayap Timo Tjahjanto di industri Hollywood semakin melebar seiring keterlibatannya dalam proyek-proyek internasional. Setelah menyutradarai Nobody 2 dan dipercaya menggarap The Beekeeper 2, ia kembali didapuk sebagai sutradara film laga internasional berjudul Sleeping Dogs.
Keterlibatan Timo Tjahjanto dalam Sleeping dogs dikonfirmasi langsung oleh Simu Liu yang berperan sebagai produser sekaligus pemeran utama. Proyek ini menjadi salah satu adaptasi film yang paling dinantikan karena basis penggemar Simu Liu dan game Sleeping Dogs yang terbilang luas.
Kontributor: Akhmad Sekhu





