Channel9.id-Jakarta. Dua kereta api bertabrakan antara stasiun Imbaba dan Ramsis, Mesir, yang diduga terjadi akibat hujan lebat yang terjadi. Insiden tersebut mengakibatkan 13 orang terluka pada Kamis (12/03). Belum dilaporkan adanya korban jiwa.
Dilansir egypttoday.com, Kereta Api Nasional Mesir mengeluarkan kebijakan menghentikan sementara pergerakan kereta api sebagai dampak dari cuaca buruk.
Juru Bicara Menteri Kesehatan Khaled Megahed menjelaskan, sebanyak 17 ambulan dikirim ke lokasi kecelakaan, dan seluruh korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat. Khaled mengatakan, seluruh korban mengalami luka ringan.
Menteri Perhubungan Mesir, Kamel al-Wzeir yang datang ke lokasi meminta penyelidikan atas kecelakaan tersebut.
Diketahui, stasiun Ramsis berada tak jauh dari stasiun kereta api utama yakni stasiun Misr.
Mesir dilanda cuaca buruk ekstrim, angin berpasir, hujan lebat disertai guntur dan suhu rendah di kawasan tersebut. Diperkirakan, cuaca tak stabil hingga Sabtu pekan ini.
Dilaporkan total 31 pohon dan 16 menara listrik serta menara masjid runtuh, sementara 5 rumah roboh.
Keadaan darurat diumumkan pada Kamis, (12/03), dan hari libur berbayar untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
Pemerintah menyerukan warga untuk tinggal di rumah dan tidak parkir dekat pohon atau di daerah rendah karena curah hujan sebesar 60-70 milimiter yang melebihi kapasitas infrastruktur sebagian besar kota.