Taiwan Sebut Cina Mempunyai Masalah Untuk Masuk ke CPTPP
Internasional

Taiwan Sebut Cina Mempunyai Masalah Untuk Masuk ke CPTPP

Channel9.id-Taiwan. Menteri Ekonomi Taiwan mengkritik Cina yang ingin bergabung dengan kelompok perdagangan bebas Asia-Pasifik, Jumat (1/10/2021). Ia menyebutkan Pendekatan Cina yang ketat menunjukkan masalah yang mendasar dalam pendaftarannya ke perdagangan bebas Asia-Pasifik, dan jika Cina masuk terlebih dahulu dari Taiwan, ada resiko kalau Cina akan menghalang-halangi Taiwan.

Kedua negara itu sama-sama mendaftar ke Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), namun Cina tidak ingin Taiwan untuk bergabung dengan kelompok itu karena Cina menganggap Taiwan adalah bagian darinya.

“Jika Cina masuk terlebih dahulu, tentu ada resiko kalau mereka akan menghalang-halangi Taiwan. Setiap kali Taiwan mencoba untuk masuk ke kelompok tertentu, mereka selalu saja ikut campur,” ujar Menteri Ekonomi Taiwan Wang Mei-Hua dalam interview dengan Reuters pada Kamis malam.

Baca juga: Taiwan: Cina Tak Berhak Larang Kami Bergabung dengan CPTPP

Menurut Wang, Cina mempunyai beragam masalah dengan persyaratan CPTPP mulai dari sensor di Internet sampai ke masalah hak buruh, yang menimbulkan pertanyaan apakah Cina dapat mencapai standar tinggi CPTPP, tambahnya. Wang menyebutkan kalau persyaratan itu akan bertentangan dengan sistem paling mendasar Cina.

“Jika Cina dapat merubahnya, saya rasa merubah sistemnya dan setelah itu masuk ke perjanjian perdagangan Asia-Pasifik bukanlah hal yang buruk. Tapi prasyaratnya adalah jika tidak sesuai dengan persyaratan, maka tidak akan bisa masuk, tapi Cina bisa. Ini adalah isu yang saya tak mengerti,” tambahnya.

“Coba kalian periksa sendiri. Facebook tidak bisa diakses. Google tidak bisa diakses,” ujar Wang yang membahas pemblokiran situs-situs barat yang major dengan mengatasnamakan menjaga keamanan negara.

Wang menyebutkan kalau mereka masih belum mendengar ada anggota CPTPP yang menolak pendaftarannya, tak seperti saat Cina mengajukan pendaftarannya yang langsung dibahas oleh anggota CPTPP lainnya seperti Jepang.

“Setidaknya setelah kita mengajukan pendaftaran kami, kami tak mendapatkan respon buruk, tak seperti Cina,” ujar Wang.

(RAG)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  49  =  57