Lifestyle & Sport

Tak Disangka! Kebiasaan Ini Bisa Bikin Otak Rusak

Channel9.id-Jakarta. Selama ini, Kamu percaya bahwa kebiasaanmu tak akan bermasalah bagi kesehatanmu. Namun, tanpa Kamu sadari, bisa saja kebiasaanmu ternyata bisa merusak otakmu. Padahal otak merupakan organ vital yang perannya sangat memengaruhi kesehatanmu secara menyeluruh, mulai dari perihal bernapas, berpikir, bergerak, hingga produksi hormon.

Adapun salah satu tanda yang meunjukkan bahwa otakmu sedang bermasalah adalah rasa cepat lelah, sulit konsentrasi, dan berpikir. Nah, apakah Kamu pernah mengalami hal ini? Bisa jadi kondisi otakmu sedang terganggu.

Kalau kebiasaan buruk Kamu lakukan dalam jangka panjang, juga pendek, sel-sel otak bisa rusak, lo. Kondisi ini pada ujungnya bisa mengembangkan penyakit degeneratif, seperti Alzheimer dan dementia. Maka dari itu, Kamu harus ketahui kebiasaan apa yang bisa merusak sel-sel otak yang harus dihindari. Untuk lebih jelasnya, coba simak berikut ini.

1. Kurang tidur
Idealnya, durasi tidur orang dewasa yaitu 7—9 jam per malam. Nah, kurang dari itu bisa mempercepat kematian sel-sel otak. Dalam jangka pendek, kurang tidur bikin Kamu merasa cepat lelah dan “bad mood” pada esok harinya. Sementara itu, dalam jangka panjang, kurang tidur meningkatkan potensi obesitas, diabetes, hingga stroke. Maka dari itu, Kamu disarankan untuk tidur cukup.

2. Menutup kepala saat tidur
Kalau Kamu terbiasa menutup kepala saat tidur, sebaiknya hindari. Pasalnya, kebiasaan ini bisa meningkatkan konsentrasi karbon dioksida. Pun akan mengurangi jumlah oksigen pada otak. Hal ini bisa berbahaya bagi otak, yang sejatinya membutuhkan banyak oksigen.

3. Tak sarapan
Kebiasaan melewati sarapan sebetulnya tak baik bagi otak. Sebab ini akan memengaruhi kinerja otak, suasana hati, hingga daya tahan tubuh. Kamu bakal jadi kekurangan energi, sulit konsentrasi atau berpikir, juga “bad mood”. Hal ini erat kaitannya dengan gula darah yang minim lantaran tubuh tak mendapat asupan gula dan energi dari makanan di pagi hari. Akibatnya, tubuh kekurangan energi serta kekurangan gizi yang dibutuhkan otak.

Dalam jangka panjang, kebiasaan melewati sarapan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke. Otak juga jadi rusak.

4. Konsumsi terlalu banyak gula
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis ternyata bisa menghambat penyerapan protein dan zat gizi dalam tubuh. Dampaknya, perkembangan otak bsia terhambat dan memungkinkan terjadinya kekurangan gizi.

5. Kebanyakan makan
Makan berlebihan bisa menyebabkan akumulasi zat sisa dalam bentuk lemak dan pengerasan arteri serebral. Kondisi ini bisa menyebabkan penurunan mental. Menurut penelitian, orang yang rutin mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan bisa mengalami kerusakan otak. Hal ini bisa menyebabkan otak untuk mengirim sinyal untuk terus makan, meskipun orang tersebut sebenarnya sudah kenyang.

6. Merokok
Merokok juga bisa merusak otak. Kebiasaan ini bakal mengurangi asupan oksigen ke otak. Dengan merokok, potensi mengalami Alzheimer lebih besar. Selain itu juga bakal mengganggu reproduksi DNA dan memungkinkan terjadi mutasi sel yang menyebabkan sel-sel kanker.

7. Kurangnya interaksi sosial
Ahli mengakui bahwa otak berfungsi dengan baik kalau kita banyak bersosialisasi dengan orang lain. Sementarai tu, tak melakukan sosialisasi bisa menyebabkan depresi, kesepian, bahkan menurunkan kemampuan mengingat.

8. Minum alkohol
Alkohol bisa merusak organ tubuh, terutama sistem saraf, hati, dan jantung. Pada gilirannya, ini juga akan berdampak pada reaksi kimia di otak. Alkohol bisa mempengaruhi otak dalam banyak hal, termasuk gangguan memori dan memperlambat waktu reaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

74  +    =  75