Channel9.id-Jakarta. Fitur pelaporan tweet yang baru saja diperbarui di Twitter kini tersedia untuk semua pengguna, lapor The Verge. Twitter pertama kali menguji coba fitur ini pada Desember lalu. Pada saat itu, perusahaan mengatakan pihaknya mencoba pendekatan yang mengutamakan pengguna, sehingga fitur itu jadi lebih mudah digunakan untuk menandai tweet.
Sebelumnya, saat melakukan pelaporan, pengguna harus mengikuti serangkaian menu untuk mengidentifikasi bahwa sebuah tweet telah melanggar kebijakan. Proses ini membingungkan—bahkan bagi mereka yang akrab dengan kebijakan Twitter. Setlain itu, cara ini sering kali mengakibatkan tweet bermasalah tak ditandai dengan benar.
Adapun proses pelaporan terbaru akan meminta pengguna untuk menjelaskan “apa yang terjadi,” alih-alih meminta mereka menebak aturan mana yang telah dilanggar oleh tweet sebagaimana proses sebelumnya. Proses ini akan memudahkan untuk pengguna melaporkan tweet, dan memberi mereka lebih banyak opsi untuk melaporkan ujaran kebencian.
Menurut Twitter, pendekatan yang disederhanakan itu sudah membuahkan hasil. Perusahaan mengatakan proses pelaporan baru telah menghasilkan peningkatan 50 persen dalam “laporan yang dapat ditindaklanjuti” sejak mulai diuji pada enam bulan lalu.
