Channel9.id-Jakarta. Nyeri, pegal, dan kaku pada leher bagian belakang selalu dicurigai sebagai dampak dari tingginya kolesterol.
Ini memang benar. Namun, ternyata tingginya kolesterol tak melulu ditandai dengan gejala itu, lo. Ada gejala lain yang mungkin lebih mengkhawatirkan.
Perlu kamu catat, pada dasarnya, kolesterol tinggi tak menunjukkan gejala tertentu. Gejala ini baru disadari kalau sudah tergolong parah dan menyebabkan suatu penyakit atau kondisi lain. Nah, supaya lebih jelas, berikut ini kondisi komplikasi dari kolesterol tinggi, menurut medis.
1. Diabetes tipe 2
Kolesterol yang terlalu tinggi bisa menyebabkan diabetes tipe 2. Keduanya memang berkaitan. Bagi penderita diabetes tipe 2, kadar trigliseridanya tinggi kendari kadar gulanya terkontrol dengan baik. Selain itu, kadar kolesterol jahat (LDL) biasanya melebihi batas normal, sementara kolesterol baik (HDL) menurun. Kondisi ini bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
2. Tekanan darah tinggi
Kolesterol tinggi berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Saat pembuluh darah arteri menyempit karena adanya penumpukan plak kolesterol, jantung harus bekerja dengan lebih keras untuk memompa darah. Nah, hal ini menyebabkan tekanan darah terus meningkat hingga melebihi batas normal.
3. Serangan jantung
Sudah disinggung sebelumnya, tingginya kolesterol dalam darah meningkatkan risiko pembentukan plak pada pembuluh arteri. Kalau plak pecah, maka akan terbentuk gumpalan darah di area pecahnya plak. Seiring berjalannya waktu, pecahan plak ini berpotensi menyumbat aliran darah. Kalau pasokan darah tak bisa mencapai ke jantung, seseorang lebih mungkin mengalami serangan jantung.
4. Stroke
Tingginya kolesterol memungkinkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah, yang berpotensi menyebabkan stroke. Stroke bisa terjadi karena otak tak cukup mendapat aliran darah yang kaya oksigen dan nutrisi. Kondisi ini membuat otak tak berfungsi dengan baik dan mati perlahan.