Channel9.id-Jakarta. Bagi sebagian orang, mengonsumsi makanan pedas adalah kewajiban. Rasanya ada yang kurang kalau tak merasakan sensasi itu saat makan. Namun, selama ini, ada saja orang yang mewanti-wanti untuk tak makan pedas karena bisa memberi efek buruk bagi tubuh, seperti sakit perut, mulas, dan maag.
Adapun kemunculan efek itu dipicu oleh senyawa kimia aktif dalam cabai, yaitu capsaicin, yang memberi sensasi pedas dan panas. Meski demikian, perlu dicatat, efek tersebut baru bisa datang kalau Kamu sudah punya masalah pencernaan atau mengonsumsinya berlebihan.
Di lain sisi, sebetulnya makan makanan pedas justru bisa memberi efek yang baik buat tubuh, lo. Jadi, pedas bukan sekadar penambah cita rasa dan nafsu makan. Nah, memangnya apa saja sih efek baik makan pedas? Mari simak ulasan berikut ini.
1. Meningkatkan metabolisme
Makan pedas telah terbukti mampu meningkatkan metabolisme. Menurut penelitian, sensasi panas dari capsaicin meningkatkan metabolisme tubuh hingga 5%. Adapun peningkatan metabolisme ini membantu proses pembakaran lemak hingga 16%. Selain itu, penelitian lain menyebutkan bahwa capsaicin punya efek termogenik yang memungkinkan tubuh membakar ekstra kalori setelah makan.
2. Sehat untuk jantung
Makan pedas juga membantu meningkatkan kesehatan jantung. Ini karena capsaicin membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Selain itu, vitamin A dan C pada cabai juga membantu memperkuat dinding otot jantung. Adapun sensasi hangat dari capsaicin juga bisa meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu mencegah pembekuan darah.
3. Menghambat perkembangan kanker
Capsaicin diyakini punya kemampuan untuk memperlambat beberapa jenis kanker, menurut American Association for Cancer Research. Disebutkan bahwa capsaicin membantu membunuh 80% kanker prostat. Selain itu, senyawa ini juga disebut membantu pengobatan kanker payudara, pankreas, dan kandung kemih.
Nah, itu dia beberapa manfaat makan pedas bagi tubuh. Perlu Kamu ingat, jangan berlebihan memakannya. Apalagi jika memakannya saat menjelang tidur. Ini tentunya akan meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan membikin sulit tidur, entah karena gangguan pencernaan atau perubahan suhu tubuh.
Sekadar informasi, jika Kamu berupaya menghilangkan sensasi pedas, cobalah minum susu. Menurut penelitian, protein dalam susu bisa menggantikan senyawa kimia yang membuat cabai terasa pedas dan menimbulkan sensasi panas serta terbakar.
(LH)
