Taliban Bertempur Dengan Pasukan Loyalis di Lembah Panjshir
Internasional

Taliban Bertempur Dengan Pasukan Loyalis di Lembah Panjshir

Channel9.id-Afghanistan. Pasukan Taliban dan pasukan yang setia dengan pemimpin militer Ahmad Massoud bertempur di Lembah Panjshir, Afghanistan selama lebih dari dua minggu setelah kelompok Taliban mengambil alih kekuasaan dan berupaya untuk membentuk pemerintahan baru, Jumat (3/9/2021).

Panjshir adalah provinsi terakhir yang menolak kekuasaan Taliban yang kembali menguasai Afghanistan disaat pasukan Asing memutuskan untuk pergi mengakhiri konflik 20 tahun.

Baca juga: Uni Eropa Tak Akan Buru-Buru Mengakui Taliban

Kedua sisi mengungkapkan kalau mereka telah memberikan serangan telak pada pertempuran tersebut.

“Kami memulai operasi ini setelah negosiasi dengan mereka gagal,” ungkap juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.

Para anggota Taliban telah memasuki provisi Panjshir dan mengambil alih beberapa daerah disana, ujarnya. “Dia kehilangan banyak tentaranya,” tambah Zabihullah.

Seorang juru bicara dari National Resistance Front of Afghanistan (NRFA) mengungkapkan kalau mereka mempunyai kendali penuh terhadap seluruh jalur dan akses masuk. Mereka juga berhasil memukul mundur Taliban yang ingin mengambil alih distrik Shotul.

“Pihak musuh telah melakukan beberapa upaya untuk masuk ke Shotul dari Jabul-Saraj dan kami berulang kali menggagalkan mereka,” tuturnya.

Sejak Taliban kembali menguasai Afghanistan pada tanggal 15 Agustus, sekitar ribuan tentara dari pasukan lokal dan sisa-sisa pasukan militer pemerintah telah berkumpul di Panjshir dibawah kepemimpinan Ahmad Massoud.

Mereka telah bertahan di lembah sempit itu dimana termasuk lokasi strategis karena sulit diserang dari luar.

Upaya negosiasi dari kedua sisi dikabarkan gagal dan kedua kubu saling menyalahkan satu sama lain atas kegagalan tersebut.

Mujahid menyebutkan kalau pengumuman pemerintah baru Afghanistan akan segera diumumkan beberapa hari lagi, dan petinggi Taliban Ahmadullah Muttaqi mengatakan kalau acara peresmian sedang disiapkan di istana kepresidenan.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

88  +    =  95