Nasional

Tanah Jakarta Menurun 75cm Pada 2050

Channel9.id-Jakarta. Di 30 tahun mendatang, yakni pada 2050, permukaan tanah di Jakarta, khususnya Jakarta Utara, setidaknya akan menurun 75 cm.

Perkiraan tersebut sesuai dengan perhitungan yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Robert Delinom menyatakan, rata-rata permukaan tanah Jakarta menurun 2,5 cm per tahun.

“Kalau 30 tahun ke depan, dengan 2 setengah cm artinya turun 75 cm. Khususnya Jakarta Utara,” tutur Robert, Senin (11/11/19).

Ia memaparkan faktor-faktor penyebab penurunan tanah Jakarta. Robert mengatakan setidaknya ada tiga faktor penyebab penurunan tanah di Jakarta.

Pertama, disebabkan oleh pengambilan air tanah oleh penduduk Jakarta. Pengambilan air tanah berlebihan menyebabkan penurunan tanah di Jakarta.

“Ada yang turun karena ada pengambilan air tanah. Tidak 100 persen karena pengambilan air tanah. Karena ada faktor tanah,” kata Robert.

Kedua, penurunan tanah pun disebabkan oleh faktor geologi, seperti jenis tanah aluvial. Tanah aluvial tergolong sebagai tanah muda yang terbentuk dari endapan halus.

“Aluvial adalah tanah yang belum terpadatkan, masih muda. Di utara memang banyak endapan aluvial,” katanya.

Endapan halus ini rentan terjadi longsor jika terjadi hujan intensitas tinggi. Likuefaksi juga bisa terjadi ketika ada gempa yang turut menyebabkan penurunan tanah.

“Lalu ada gempa-gempa yang bisa mengakibatkan likuefaksi juga,” tutur Robert.

Ketiga, tata guna lahan. Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta harus efektif melakukan tata guna lahan. Jangan sampai ada pertambahan bangunan skala masif di Jakarta Utara. Ia lantas menyarankan agar daerah-daerah yang mengandung tanah aluvial tidak dibangun secara masif.

“Tempat yang pesisir jangan sampai dibangun masif. Kalau dikasih dia akan mempercepat penurunan tanah,” kata Robert.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  45  =  47