Channel9.id-Jakarta. Selain Ketua KPK Firli Bahuri, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun menilai kinerja Polri positif dalam pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Hal itu disampaikan Kompolnas pada pertemuan dengan Ketua Kompolnas dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2019).
“Salah satu yang kami sampaikan bahwa tadi kami nyatakan kinerja Polri positif karena terus terang saja Kompolnas sudah tujuh kali melakukan gelar perkara atas kasus Novel ini sejak tahun 2017-2018,” ungkap Anggota Kompolnas Yotje Mende.
Salah satu anjuran yang pernah usulkan Kompolnas dalam kasus Novel Baswedan ialah menunjuk salah satu anggotanya untuk ikut dalam tim pencari fakta (TPF) pada 2018 lalu. “Jadi kinerja mereka (Polri) kita lihat positif, hanya memang bagaimana penyelesaiannya dan pengungkapannya itu yang kami dorong sekarang,” kata dia.
Diketahui, tim teknis Polri menangkap dua orang yang melakukan penyerangan terhadap Novel. Tersangka berinisial RM dan RB merupakan anggota kepolisian aktif.
Mereka ditangkap tim teknis bersama Kepala Korps Brimob Polri di kawasan Cimanggis, Depok pada Kamis (26/12/2019).
Nyaris 3 tahun berlalu, akhirnya pelaku ditangkap. Meski demikian, hingga saat ini, penyidik polisi belum mengungkap motif penyerangan terhadap Novel.
(LH)