Channel9.id-Jakarta. Penelitian yang dilakukan terhadap virus corona SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndome) menunjukkan bahwa virus corona bisa bertahan 5 menit hingga 9 hari ketika menempel di benda mati.
Diketahui, virus corona merupakan sebutan untuk virus yang biasanya menginfeksi hewan. Virus-virus ini disebut zoonotic. Artinya, bisa menular dari hewan ke manusia.
Virus bisa bertahan selama itu jika benda mati ini tidak didisinfektan. Karenanya, hal itu memungkinkan seseorang tertular virus corona ketika menyentuh benda yang terkontaminasi. “Lalu menyentuh mulut, hidung, atau mungkin mata mereka,” ujar badan kesehatan AS (Centers for Disease Control and Prevention/CDC).
Penelitian itu menyusul kekhawatiran di Cina terkait berapa lama virus corona Covid-19 bisa bertahan hidup saat menempel di benda mati. Bahkan, bank sentral Cina melakukan pembersihan intensif (deep cleaning) dan menghancurkan uang-uang yang beredar di Cina. Pasalnya, uang merupakan benda yang paling sering berpindah tangan.
Di Indonesia sendiri, pemerintah sempat membatasi pengiriman barang dan impor dari Cina dan Hong Kong untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kendati begitu, virus lebih mudah menyebar antarmanusia melalui kontak langsung. Pun penularan juga lebih mudah melalui cairan pernapasan yang menyebar lewat batuk dan bersin. Sehingga cairan ini bisa mendarat di mulut atau hidung orang terdekat.
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang spesifik meneliti ketahanan virus corona Covid-19 untuk bisa bertahan hidup ketika menempel di suatu benda dan berpotensi menginfeksi manusia. Namun sejumlah peneliti sebelumnya telah melakukan penelitian pada virus corona, SARS dan MERS.
“Saya akan merujuk pada data dari virus corona SARS, yang paling mirip dengan novel corona virus (Covid-19) […] SARS bisa bertahan di benda mati kurang dari lima menit hingga sembilan hari,” jelas Dr. Charles Chiu, profesor penyakit menular dari Universitas California, San Francisco.
Tak hanya corona, CDC pun menyebut virus flu bisa bertahan di benda tertentu selama 48 jam. Virus ini berpotensi menginfeksi seseorang jika tak dibersihkan dengan disinfektan.
Namun, ia mengatakan bahwa hal itu sulit untuk dijadikan patokan untuk mengukur ketahanan hidup virus corona yang baru. Pasalnya, kedua hal itu memiliki perbedaan seperti urutan DNA, cara percobaan, dan lingkungan eksperimen. Sehingga, kata dia, diperlukan lebih banyak penelitian untuk bisa menjawab masalah itu.
Untuk mencegah terjadinya infeksi pada manusia, penelitian itu menyarankan agar permukaan benda dibersihkan dengan disinfektan bisa efektif menonaktifkan virus tersebut. Disarankan, campuran pembersih dengan campuran 62-71% ethanol, 0,5% ethanol peroxida atau 0,1% sodium hypoclorite. Pilihan lain, membersihkan dengan pemutih selama satu menit.
(Lutfia Harizuandini)