Tantangan Amanda Manopo Pertama Kali Naik Gunung Demi Syuting Film ‘Dusun Mayit’
Lifestyle & Sport

Tantangan Amanda Manopo Pertama Kali Naik Gunung Demi Syuting Film ‘Dusun Mayit’

Channel9.id-Jakarta. Membintangi sebuah film tentu ada tantangan tersendiri. Apalagi syutingnya harus naik gunung. Demikian dengan aktris Amanda Manopo yang mengungkapkan tantangannya harus naik gunung demi syuting film horor terbarunya, ‘Dusun Mayit’. Sebuah film yang menuntut fisik dan mental lebih dari proyek-proyek film sebelumnya.

Dalam film ini, Amanda menghadapi pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sepanjang kariernya, yaitu menjalani proses syuting di gunung.

Medan yang sulit, udara dingin, serta jarak tempuh yang tidak mudah membuat proses syuting terasa jauh lebih berat. Meskipun begitu, pengalaman tersebut justru meninggalkan kesan mendalam baginya.

“Kalau ketakutan sih karena di sana ada banyak orang. Dan ini pertama kali juga naik gunung, gak tahu apakah ini akan jadi pengalaman terakhir juga untuk film ya,” kata Amanda, beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut, aktris kelahiran 1999 itu menyebut perjuangan selama berada di lokasi syuting menjadi bagian yang paling membekas. “Rutinitas panjang, kondisi alam yang tak terduga, serta tuntutan adegan emosional membuat proyek ini terasa sangat menguras tenaga. Hingga akhirnya saat adegan emosional yang mengharuskan saya menangis terasa natural, “ terang istri Kenny Austin.

“Memang saya dibayar untuk menangis,” imbuhnya.

Dusun Mayit sendiri menjadi salah satu proyek penutup tahun bagi Amanda Manopo. Ia berharap film ini dapat diterima dengan baik oleh penonton dan menjadi hasil manis dari kerja keras seluruh kru yang terlibat.

“Yang penting kita dari kru, pemain tambahan sudah berusaha semaksimal mungkin. Semoga dengan akhir tahun ini kita tutup dengan sesuatu yang baik,” ujarnya.

Selain Amanda Manopo, film ‘Dusun Mayit’ juga dibintangi oleh Ersya Aurelia, Fahad Haydra, dan Randy Martin. Konten dari Pengguna

Sinopsis Dusun Mayit menjadi pembuka kisah horor Indonesia yang menyuguhkan suasana mencekam sejak awal tanpa langsung mengungkap detail teror di dalamnya.

Cerita berangkat dari suatu perjalanan yang tampak sederhana, lalu berkembang perlahan melalui perubahan atmosfer, nuansa misteri, dan ketegangan yang kian terasa. Perpaduan unsur petualangan dan mitos lokal disajikan secara bertahap

Film ini menghadirkan cerita horor yang berangkat dari perjalanan sederhana empat pendaki muda bernama Aryo, Nita, Raka, dan Yuni.

Pendakian yang semula dipenuhi tawa dan rasa antusias perlahan berubah menjadi mimpi buruk ketika arah tidak lagi jelas.

Perjalanan berjalan lancar hingga rombongan ini turun gunung dan melewati sebuah pasar di kaki gunung yang terasa janggal.

Pasar tersebut diyakini sebagai gerbang antar dimensi, sebuah kepercayaan yang berkembang dalam mitos lokal setempat. Tanpa disadari, langkah keempat pendaki justru membawa ke sebuah dusun sunyi dengan atmosfer yang tidak wajar.

Pengalaman horor pun mulai terasa ketika pendakian yang semula penuh canda berubah menjadi petaka. Usaha untuk kembali ke jalur semula tidak membuahkan hasil.

Keempat pendaki terjebak di sebuah dusun misterius yang seolah terisolasi dari dunia luar. Waktu terasa berjalan aneh, suasana semakin mencekam, dan rasa takut perlahan menguasai pikiran.

Dalam perjalanan turun, kejanggalan demi kejanggalan muncul. Sebuah festival rakyat berlangsung dengan nuansa ganjil, jauh dari kesan perayaan pada umumnya.

Di tengah kebingungan tersebut, muncul seorang pria tua misterius yang menghadang jalan sambil membawa delapan anjing liar.

Kehadiran sosok ini menjadi pertanda bahwa bahaya yang mengintai tidak sekadar berasal dari alam, melainkan dari kekuatan yang tidak kasatmata.

‘Dusun Mayit’ menampilkan horor yang tak hanya mengandalkan kemunculan makhluk gaib, tetapi juga ketegangan emosional yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Film horor ini memanfaatkan latar gunung, dusun terpencil, serta tradisi mistis sebagai elemen utama pembangun atmosfer. Kesunyian, suara alam, dan ritual yang terasa asing menjadi sumber teror yang efektif.

Film ‘Dusun Mayit’ dijadwalkan tayang serentak di bioskop pada 31 Desember 2025.

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

51  +    =  59