Lifestyle & Sport

Tantangan Denny Sumargo Bintangi Film ‘Dewi’ Harus Bisa Bahasa Isyarat

Channel9.id-Jakarta. Membintangi sebuah film selalu ada tantangan tersendiri. Demikian dengan Denny Sumargo dalam membintangi film ‘Dewi’ yang mengharuskan dirinya bisa bahasa isyarat.

Dalam film ‘Dewi’, Denny Sumargo akting dengan bahasa isyarat. Sebenarnya, bahasa isyarat bukan hal baru bagi Denny Sumargop mengingat ia kerap main basket dengan komunitas teman tuli. Namun, berakting pakai bahasa isyarat tak sesimpel yang dibayangkan.

“Ternyata enggak gampang karena itu bukan habit kita yang bukan tuli. Kendala itu jadi lebih tinggi saat kami syuting, “ kata Denny Sumargo kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut, Denny menerangkan tantangannya harus belajar bahasa isyarat. “Setelah berlatih dua bulanan, ternyata bahasa isyarat dari orang tuli ke yang mendengar itu beda dengan dari teman tuli ke teman tuli,” terangnya.

Saat syuting, Denny Sumargo mesti menjalani revisi bahasa isyarat. “Beruntung, saya didampingi pelatih selama syuting adegan demi adegan untuk menjaga agar bahasa isyarat yang digunakan tidak keluar pakem, “ bebernya.

Denny menjanjikan film ‘Dewi’ humanis karena mengajak para penonton melihat perspektif hidup dalam kesunyian dan keterbatasan yang dihadapi orang tuli.

“Ternyata berbahasa dengan isyarat tangan itu bikin kita lebih emosional. Saya susah menangis. Sebagai aktor, saya kureng dalam membangun emosional. Begitu mengekspresikan kesedihan dengan tangan, saya menangis,” paparnya.

Membintangi film ini, Denny merasa terbatas. “Saya berharap kamu mengerti dan saya tahu kamu sulit untuk mengerti karena tidak semua orang mengerti bahasa isyarat. Itu menambah level emosi lebih tinggi. Akhirnya saya bisa menangis dengan jujur,” uraiannya.

Denny mengenang, berakting dengan bahasa isyarat sungguh menguras emosi dan tenaga. Saat salah berisyarat, harus diulang dengan level emosi yang sama. Menjaga emosi sambil menggerakkan tangan dengan tepat sangat menantang.

Pernah dalam sebuah adegan, Denny sampai kehabisan emosi akibat retake adegan. Mau tak mau, sebagai seniman profesional, ia harus mengumpulkan ulang kepingan emosi agar tampil maksimal dalam film Dewi.

“Sembari mengekspresikan emosi, pergerakan tangan juga bermain. Kadang retake lagi padahal emosinya sudah enak. Lalu, retake lagi, sampai habis emosinya. Karena ini bahasa isyarat maka tidak boleh terlalu berbeda. Itu keserunya,” Denny Sumargo mengakhiri.

Film ‘Dewi’ tayang di Jakarta World Cinema 2024 yang dihelat di CGV Cinemas Grand Indonesia Jakarta, mulai 21 hingga 28 September 2024.

Baca juga: Prisia Nasution Sutradarai Film ‘Aku Adalah Kamu’ Bergenre Psychological Thriller

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  32  =  35