Channel9.id – Jakarta. Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menargetkan proses pemulihan terlaksana selama 100 hari kehidupan masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
“Fase rehabilitasi dan rekonstruksi sudah mulai dipersiapkan. Targetnya dalam 100 hari dan timeline 1 tahun disiapkan agar publik dapat mengawasi capaian secara terukur,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12).
Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, negara harus hadir dan membantu masyarakat bangkit dalam situasi sulit ini.
“Fokus pemerintah bukan hanya membagi bantuan logistik seperti beras dan mie instan, tapi juga menjaga semua warga agar punya harapan untuk membangun kembali kehidupannya,” tegas Pratikno.
Pemerintah berupaya sekuat tenaga memulihkan kondisi masyarakat di masa tanggap darurat ini. Seluruh jajaran pemerintah dikerahkan untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.
“Instruksi dari Bapak Presiden sudah sangat jelas. Kita harus mengerahkan seluruh sumber daya dari pemerintah pusat, seluruh kementerian dan lembaga, TNI, Polri, BNPB agar setiap jam, setiap menit ada perbaikan, percepatan dan peningkatan respons terhadap kebutuhan masyarakat,” Pratikno menerangkan.
Dia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Indonesia yang bersolidaritas untuk membantu saudara-saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah.
“Marilah kita berikan juga apresiasi bagi seluruh petugas dan relawan yang berjibaku di lapangan untuk menyelamatkan para korban dalam situasi yang sangat-sangat tidak mudah. Terakhir, kami mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat solidaritas dan tetap bersatu demi keselamatan dan pemulihan saudara-saudara kita yang terkena bencana,” tutupnya.





