Ekbis

Target Investasi Smelter senilai US$ 3,7 Miliar Meleset

Channel9.id-Jakarta. Target penanaman investasi pembanguanan fasilitas pemurnian dan pengolahan mineral (smelter) sebesar US$ 3,7 miliar pada 2020 diperkirakan meleset akibat Covid-19. “Dampak secara produksi memang belum terasa, namun secara fasilitas dan invetasi akan ada kemunduran target jika diprediksi Covid-19 sampai akhir tahun,” kata Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Irwandy Arif, Selasa, 23 Juni 2020.

Berdasarkan catatan Kementerian Energi, hingga akhir Mei 2020 belum ada dampak langsung terhadap capaian produksi sektor pertambangan. Namun, prediksi dari pemerintah apabila terjadi sampai akhir tahun, maka akan memberi dampak penurunan sumbangan pada negara sebesar 20 persen, dari sektor mineral dan pertambangan.

Kementerian Energi mencatat realisasi produksi batu bara 2020 hingga bulan Mei mencapai 228 juta ton. Sedangkan realisasi penggunaan batu bara untuk kepentingan domestik (domestic market obligation/DMO) mencapai 53,55 juta ton.

Realisasi produksi batu bara, menurut juru bicara Kementerian Energi, Agung Pribadi, masih sesuai dengan target, serta diproyeksikan akan mampu memenuhi target produksi nasional tahun 2020 sebesar 550 juta ton. Adapun realisasi ekspor batu bara hingga Mei lalu mencapai 175,15 juta ton, setara dengan US$ 7,77 miliar. Prognosa volume ekspor tahun 2020 dipatok sebesar 435 juta ton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +    =  12