Channel9.id-Jakarta. Elon Musk mengumumkan bahwa layanan premium Twitter, Twitter Blue, akan menyertakan verifikasi. Dilansir dari The Verge, layanan ini bisa diakses dengan biaya langganan $8 per bulan untuk pengguna di Amerika Serikat. Di negara lain, biaya langganan akan disesuaikan dengan daya beli, kata Musk.
Musk juga merinci bahwa layanan itu kan memberi akses seperti prioritas di balasan, mention, dan pencarian—yang menurut Musk penting untuk mengalahkan akun spam. Lalu memberi kemampuan memposting video dan audio panjang, hanya melihat setengah dari jumlah total iklan, dan sarana untuk mengakses penerbit yang bekerja sama dengan Twitter.
Untuk saat ini, berlangganan Twitter Blue bukan kewajiban untuk memverifikasi akun. Biaya langgananya $4,99 per bulan, dan penawaran utamanya ialah kemampuan untuk membaca artikel bebas iklan, membatalkan atau mengedit tweet (di beberapa negara), dan menyesuaikan bilah navigasi. Pun memungkinkan pengguna mengatur NFT sebagai foto profil. Namun, pada Selasa (1/11), akses artikel bebas iklan telah ditiadakan kendatipun tampaknya Musk ingin bekerja dengan penerbit.
Pada akhir pekan lalu, pihak internal Twitter mempertimbangkan akan membebankan biaya langganan Twitter Blue sebesar $20 per bulan untuk verifikasi, dan karyawan Twitter diberi waktu sekitar satu minggu untuk merilis perubahan tersebut. Namun, belum diumumkan kapan harga dan set fitur baru akan berlaku
Musk juga menambahkan bahwa Twitter Blue akan memberi penghargaan kepada kreator konten. Namun, ia belum merinci apa dan bagaimana hadiah tersebut diberikan. Selain itu, tak jelas juga bagaimana verifikasi akan diterapkan. Secara historis, verifikasi hanya tersedia untuk sebagian kecil pengguna dengan profil tinggi, seperti selebriti hingga pemerintah.
Diketahui, sebagian besar pendapatan Twitter berasal dari iklan. Sebelumnya, Musk mengatakan ingin mengurangi ketergantungan Twitter pada iklan. Ia ingin fitur berlangganan menjadi ladang cuan.
