Ekbis

Telkom Cetak Laba Bersih Rp 10,99 Triliun selama Semester I 2020

Channel9.id-Jakarta. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat pendapatan konsolidasi sepanjang semester I 2020 sebesar Rp66,9 triliun dengan laba bersih sebesar Rp10,99 triliun.  “Tidak dipungkiri pandemi Covid-19 berdampak terhadap perekonomian dan industri telekomunikasi, namun Telkom bisa mencatat kinerja yang cukup baik,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Minggu, 9 Agustus 2020.

EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) tumbuh 8,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp36,08 triliun dan margin EBITDA yang tumbuh 6,2 poin persen menjadi 54,0 persen. Margin laba bersih juga menunjukkan tren lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 16,4 dari sebelumnya 16,0 persen.

Ririek menjelaskan, kinerja keuangan yang sehat juga tercermin dengan meningkatnya arus kas dari kegiatan operasi yang tumbuh 23,4 persen menjadi Rp34,2 triliun. Kinerja bisnis perusahaan ini tidak lepas dari peningkatan lini bisnis Digital Business Telkomsel dan fixed broadband IndiHome yang pendapatannya tumbuh masing-masing 13,5 persen dan 19,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Anak usaha Telkom, Telkomsel, mencatat pertumbuhan pada bisnis digital sebesar 13,5 persen menjadi sebesar Rp31,9 triliun dengan total kontribusi tumbuh signifikan hingga 72,4 persen dari total pendapatan. Pencapaian ini didorong oleh 160,1 juta pelanggan, dengan pelanggan mobile data sebanyak 105,1 juta.

Hal ini menyebabkan konsumsi layanan data tumbuh 43,8 persen dari periode yang sama tahun 2019 menjadi 7.037 MB per pelanggan data dan menjadi tren positif bagi broadband ARPU . Begitupun dengan lalu lintas data yang juga meningkat 40,3 persen menjadi 4.255.250 TB.

Untuk memperkuat infrastruktur dan mengembangkan bisnis digital, sepanjang semester I 2020 Telkomsel membangun 15.831 BTS 4G. Hingga saat ini, Telkomsel telah memiliki total BTS sebanyak 228.066 unit atau tumbuh 11,7 YoY dengan BTS 3G dan 4G/LTE mencapai lebih dari 177 ribu unit atau 77,9 persen dari total keseluruhan.

Layanan fixed broadband IndiHome mencatat pendapatan sebesar Rp10,4 triliun yang dikontribusi dari 7,45 juta pelanggan. Jumlah pelanggan ini tumbuh 24,2 persen dari periode yang sama 2019. Meski dihadapkan pada situasi pandemi, IndiHome berhasil menambah lebih dari 448 ribu pelanggan baru sepanjang enam bulan pertama 2020.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  79  =  89