Channel9.id-Israel. Pasukan Israel melepaskan tembakannya dan menewaskan seorang warga Palestina di daerah perbatasan Jalur Gaza disaat ratusan orang turun ke jalan membakar ban dan melemparkan batu ungkap kementerian kesehatan Gaza, Kamis (2/9/2021).
Militer Israel mengungkapkan ada sekitar 1,000 warga Palestina yang berkumpul di sepanjang daerah perbatasan dan melempari batu, juga membakar ban.
“Pasukan IDF (militer Israel) sudah dikerahkan kesana dan menggunakan perlengkapan anti huru hara, termasuk peluru tajam dan peluru 22 kaliber,” ungkap pernyataan militer Israel.
Baca juga: Israel Selidiki Kasus Penembakan Warga Palestina di Tepi Barat
Kementerian kesehatan Gaza menyebutkan kalau pria itu tewas setelah perutnya ditembak. Lima lainnya juga terluka oleh tembakan Israel, termasuk seorang anak kecil yang kini sedang dalam kondisi kritis.
Selama semalaman warga Palestina akan berunjuk rasa di daerah perbatasan untuk menyuarakan kemarahannya terhadap blokade Israel di Jalur Gaza.
Unjuk rasa itu semakin memanaskan tensi di daerah perbatasan yang benar-benar membahayakan perjanjian gencatan senjata di bulan Mei yang mengakhiri perang 11 hari Israel-Hamas.
Dalam kasus kematian pertama sejak peperangan di bulan Mei, seorang bocah Palestina, seorang tentara Israel dan seorang anggota kelompok Hamas meninggal karena luka tembak karena kedua kubu sempat bentrok pada 21 Agustus lalu.
Mesir dan PBB terus meningkatkan upaya mediasi kedua negara selama beberapa minggu akhir ini, membantu memfasilitasi bantuan Qatar ke Gaza, langkah yang dianggap memperkuat gencatan senjata 21 Mei.
Setidaknya 250 warga Palestina dan 13 warga Israel menjadi korban konflik Mei tersebut, yang mana kedua kubu saling menyerang menggunakan roketnya.
(RAG)