Nasional

Tembus Wilayah Terisolasi, Kemendagri dan TP PKK Salurkan Bantuan ke Aceh Timur

Channel9.id-Aceh Timur. Kemendagri bersama Tim Penggerak PKK Pusat menembus wilayah terisolasi di Kabupaten Aceh Timur untuk mempercepat penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir. Tim Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil) Kemendagri yang dipimpin Ketua Bidang IV Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Pusat, Safriati Safrizal, berhasil menjangkau Kecamatan Pantee Bidari yang sebelumnya sulit diakses.

“Meski akses terbatas dan kondisi medan cukup berat, kami memastikan tim tetap hadir untuk melihat langsung kebutuhan warga,” ujar Safriati di sela kegiatan penyaluran bantuan di Aceh Timur, Selasa (23/12/2025).

Tim memusatkan penanganan di Gampong Blang Seunong, Kecamatan Pantee Bidari, yang menjadi salah satu wilayah terdampak terparah. Hingga kini, aliran listrik di kawasan tersebut belum pulih sepenuhnya sehingga menyulitkan aktivitas warga dan pelayanan dasar, terutama pada malam hari.

Sebagai respons cepat, Ditjen Bina Adwil Kemendagri bersama TP PKK Pusat menyalurkan bantuan berupa genset dan lampu senter untuk mendukung penerangan sementara. Selain itu, disalurkan pula berbagai kebutuhan dasar, seperti obat-obatan, makanan siap saji, sembako, perlengkapan ibadah, kasur, serta perlengkapan mandi.

Safriati menjelaskan, kehadiran langsung tim di lapangan bertujuan memastikan penanganan darurat sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat serta menjadi dasar perumusan kebijakan lanjutan bersama pemerintah daerah.

“Hasil tinjauan lapangan akan menjadi dasar koordinasi dengan pemerintah daerah dalam tahap pemulihan. Data yang kami kumpulkan akan menjadi rujukan agar penanganan pascabencana dilakukan secara maksimal dan tepat sasaran,” jelasnya.

Diketahui, banjir dengan ketinggian hingga 12 meter sempat merendam permukiman warga di wilayah tersebut dan menyebabkan banyak rumah rusak berat bahkan hilang terseret arus. Akses menuju lokasi terdampak pun sempat terputus akibat kerusakan infrastruktur.

Meski demikian, tim Ditjen Bina Adwil Kemendagri tetap melakukan peninjauan lanjutan, termasuk pendataan rumah terdampak serta pemetaan kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, balita, dan lansia.

Kemendagri menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi pemerintah daerah dan masyarakat terdampak sebagai bagian dari upaya penanganan dan pemulihan pascabencana.

Baca juga: Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang, 62.169 Paket Bantuan Disalurkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  4  =