Channel9.id – Jakarta. Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menjaga hubungan baik dengan siapa pun, tak terkecuali dengan Ketua Umum PDIP Megawai Soekrnoputri.
Hal itu disampaikan Ari merespons pernyataan Megawati yang menyebut hubungan dengan Jokowi baik-baik saja di tengah isu keretakan mereka usai Pilpres 2024.
“Presiden Jokowi tetap membuka komunikasi dan menjaga silaturahmi dengan siapa saja, apalagi silaturahmi dengan Ibu Megawati Soekarnoputri dan tokoh-tokoh bangsa,” kata Ari kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024).
Ari juga menepis wacana presiden 3 periode yang dikaitan dengan Jokowi. Menurutnya, sejak awal Jokowi patuh dan taat terhadap konstitusi.
“Terkait dengan narasi 3 periode yg selalu dikaitkan dengan Presiden Jokowi, perlu ditegaskan bahwa sejak awal saat wacana itu muncul, sikap Presiden Jokowi sangat jelas, beliau patuh dan taat pada Konstitusi. Kewenangan untuk perubahan konstitusi sepenuhnya domain MPR, bukan ditentukan oleh Presiden,” ujar Ari.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan rencana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode karena melanggar konstitusi. Pernyataan itu disampaikan Megawati saat membahas relasi baiknya dengan Presiden Jokowi.
“Saya sama presiden baik-baik saja. Memangnya kenapa? Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta tiga periode. Atau karena saya katanya tidak mau memperpanjang? Lho, saya tahu hukum kok,” kata Megawati saat memberikan sambutan di acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Jokowi dan Megawati dianggap pecah kongsi saat menjelang Pilpres 2024. Jokowi dianggap membiarkan putranya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Belakangan PDIP tidak menganggap Jokowi sebagai kader. Padahal partai banteng menjadi pendukung utama Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo pada 2005.
HT