Nasional

Terapkan “Social Distancing,” Mendagri Rapat dengan Menjaga Jarak

Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri Prof. HM Tito Karnavian memberikan contoh social distancing atau menjaga jarak dalam rapat pimpinan dengan para pejabat Eselon I di kantor Kementerian Dalam Negeri.

Rapat Pimpinan yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri dengan para pejabat utama di Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) di kantor Kementerian Dalam Negeri Jl Merdeka Utara, Jakarta, Senin (23/3/20).

“Suasana rapat dengan menjaga jarak minimal satu meter, antar peserta rapat. Ini bagian proteksi diri untuk pencegahan penularan Covid-19,” ujar Dr. Bahtiar Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, kepada Channel9.id di Jakarta.

Ini karena penularan virus corona baru atau Covid-19 berasal dari droplet atau partikel cairan yang tak sengaja jatuh akibat percakapan, bersin, dan batuk. Sehingga penularan bisa terjadi karena ada close contact antara penderita dengan orang di dekatnya sejauh 1-2 meter atau yang bersentuhan langsung tanpa alat pelindung diri (APD).

Menurut Bahtiar yang juga PLT Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini, rapat pimpinan di awal pekan ini menjadi rapat penting. Ini setelah serangkaian roadshow Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ke empat provinsi dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Sumatera Selatan dalam sepekan lalu.

Safari Menteri Dalam Negeri keempat provinsi itu dilakukan dengan bertemu para pimpinan daerah itu guna memastikan kesiapan para Gubernur, dalam melakukan pencegahan meluasnya Pandemi virus corona baru alias Covid-19.

Di empat provinsi, Menteri Tito Karnavian juga banyak mendengar masukan dari para Gubernur, untuk menentukan langkah-langkah yang efektif dalam penanggulangan wabah Covid-19 di daerah-daerah.

Data terakhir, sudah 17 provinsi yang terpapar Covid-19. Dengan urutan terbesar adalah DKI Jakarta, dan disusul oleh Provinsi Jawa Barat, tempat dimulainya pasien pertama dan kedua yang terjangkit Covid-19 dari Depok Jawa Barat.

Edy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =