Channel9.id – Jakarta. Seorang pelaut dari Australia terapung-apung di tengah laut bersama anjingnya selama tiga bulan, Selasa (28/7/2023). Beruntungnya, ia berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan tuna dari Meksiko di perairan internasional Samudra Pasifik.
Timoyhy Lyndsay Shaddock, 54, sedang berlayar di kapal Aloha Toanya yang rusak di Lautan Pasifik sekitar 1.900 km dari daratan ketika ditemukan oleh kapal dari armada kapal laut Grupomar.
Perusahaan kapal Grupomar mengatakan Shaddock dan anjingnya, Bella, sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan saat ditemukan. Mereka ditemukan dalam kondisi kelaparan dan dehidrasi karena suplai yang mereka bawa sudah habis. Kru kapal Grupomar langsung memberikan perawatan medis, makanan dan minuman kepada mereka sesudah diselamatkan.
Grupomar masih belum memberikan kejelasan mengenai kapan Shaddock dan anjingya ditemukan.
Baca juga: Peneliti Temukan Pesawat Langka Era Perang Dunia II di Ukraina
Kapal tuna Meksiko, yang dipimpin oleh Oscar Meza Oregon, dijadwalkan untuk tiba di pelabuhan pnatai Pasifik Meksiko di Manzanillo pada hari Selasa bersama dengan Shaddock dan Bella.
Antonio Suarez Gutierrez, pendiri dan presiden Grupomar mengatakan bahwa ia bangga dengan krunya. Ia memuji mereka karena sifat kemanusiaannya yang tinggi dan mau membantu Shaddock yang saat itu terapung di tengah laut.
Shaddock mengatakan kepada Nine News Australia bahwa ia dan anjingnya berhasil selamat setelah bergantung terhadap ikan di laut untuk makanannya dan air hujan untuk minumnya. Ia menjelaskan bahwa ia terdampar di tengah laut setelah badai menerjang kapalnya dan membuat Aloha Toa kehilangan daya listrik.
“Saya baru saja menjalani masa yang sangat sulit di laut dan saat ini saya hanya butuh istirahat dan makan yang cukup karena saya sudah lama sendirian di laut,” ujar Shaddock saat diwawancarai Nine News.
“Lain dari itu, saya baik-baik saja,” lanjutnya.
(RAG)
