Channel9.id-Jakarta. Perjalanan mudik atau pulang kampung menjelang Idulfitri identik dengan kemacetan. Bagaimana tidak? Di masa ini, terjadi perpindahan banyak manusia dari satu lokasi ke lokasi lain dalam waktu yang bersamaan. Ada yang pergi dengan kendaraan pribadi, ada pula yang pergi dengan kendaraan umum.
Pada Rabu (19/4), terpantau bahwa volume kendaraan di jalanan meningkat. Bahkan terjadi kemacetan atau kepadatan kendaraan di sejumlah titik.
Saat macet, hampir pasti kamu harus duduk di sepanjang perjalanan. Duduk di dalam kendaraan ketika harus menempuh perjalanan jauh dan memakan waktu berjam-jam, tentu merepotkan. Keluhan pegal hingga sakit bokong mungkin datang. Sayangnya, kamu memang harus duduk selama masih dalam perjalanan. Meski begitu, paling tidak, kamu bisa mengurangi risiko kedatangan keluhan tersebut dengan tips berikut ini.
1. Duduk dengan postur tepat
Kamu harus pastikan postur tubuhmu benar ketika di dalam mobil selama perjalanan jauh. Badanmu harus tegak dan membentuk sudut 100 derajat, dilansir dari Suzuki. Coba atur posisi sandaran kursi supaya berada pada posisi yang tepat namun rileks. Lalu pastikan posisi tangan dan kaki tetap bebas bergerak ketika berkendara.
Ingat, jangan terlalu menunduk atau menengadah, karena keduanya bisa menyebabkan nyeri leher. Dengan postur yang tepat, kamu juga bisa lebih nyaman dan efek nyeri pada bokong bisa lebih minim.
2. Istirahat
Saat menempuh perjalanan jauh, coba tentukan kapan kamu harus beristirahat. Apalagi kalau kamu menyetir. Nah, saat waktu istrahat tiba, coba beranjaklah dari tempat duduk dan lakukan aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki di tempat, jalan kaki mengelilingi kendaran, atau peregangan.
3. Rutin peregangan
Coba lakukan peregangan sebelum masuk kendaraan dan duduk supaya otot jadi lebih siap. Hal ini bisa mencegahmu merasa kaku dan nyeri otot.
Selain itu, setiap merasa tak nyaman ketika duduk, lakukanlah peregangan. Maka dari itu, setiap kali ada kesempatan, cobalah melipir di jalan lalu lakukan peregangan sembari menghirup udara segar.
4. Rutin menggerakkan tubuh
Kalau memungkinkan, coba berdiri atau berjalan setelah lama duduk. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisasi risiko tubuh kaku dan nyeri.
Kalau kamu naik kendaraan umum, seperti kereta, pesawat, atau bus, kamu bisa berdiri. Sementara itu, kalau kamu naik kendaraan pribadi, cobalah melipir di pinggir jalan. Cara ini akan membantu area bokong akan tersirkulasi dengan baik dan potensi pegal juga menurun.