Terlalu Banyak Makan Manis dan Asin Berbahaya, Ini Tips Saat Mengidamkannya
Lifestyle & Sport

Terlalu Banyak Makan Manis dan Asin Berbahaya, Ini Tips Saat Mengidamkannya

Channel9.id-Jakarta. Baik gula dan garam biasa digunakan untuk memperkaya cita rasa makanan. Bukan cuma itu, keduanya juga dibutuhkan tubuh supaya bisa menjalankan fungsinya dengan optimal. Namun, perlu dicatat, kebaikan keduanya hanya bisa dirasa bila dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Berdasarkan acuan usia, orang dewasa maksimal mengonsumsi gula sebanyak 30 gram atau 7 sendok teh dalam sehari. Sementara, untuk garam, maksimal 5 gram atau 1 sendok teh.

Baca juga: Jangan Sepelekan! Sakit Punggung Setelah Makan Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Ini

Jika melebihi batas aman asupan gula itu, dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi, obesitas, diabetes, hingga kanker tertentu seperti kanker kerongkongan. Demikian pula kalau berlebihan mendapat asupan garam, yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti hipertensi, penyakit jantung, stroke, hingga gangguan ginjal.

Cara terbaik untuk mencegah risiko penyakit yang disebutkan tadi ialah membatasi asupan keduanya. Namun, ada kalanya hasrat untuk makan asin dan manis—atau ngidam—tiba-tiba muncul. Kalau ngidam ini dituruti begitu saja, ada kemungkinan Kamu malah melebihi batas aman mengonsumsi keduanya. Kamu tentu tak mau mempercepat atau mengalami risikonya ‘kan? Oleh karena itu, ketahuilah bagaimana cara melawan ngidam makan manis dan asin. Untuk lebih lanjut, simak ulasan berikut ini.

1. Cukup tidur
Disadari atau tidak, kebiasaan begadang dan kurang tidur akan memengaruhi nafsu makan. Pasalnya, kurang tidur bisa meningkatkan produksi hormon ghrelin—yang bikin merasa lapar, dan menghambat produksi leptin—yang bikin kenyang. Oleh karena itu, coba pastikan Kamu tidur cukup, minimal 7 jam semalam.

2. Makan tepat waktu
Makan tepat waktu menjadi tips jitu untuk melawan ngidam makan manis dan asin, demikian menurut ahli gizi. Ini karena, selama perut kosong berjam-jam, Kamu cenderung mencari makanan yang bisa menambah energi dengan cepat, yakni makanan manis atau asin. Selain itu, Kamu cenderung makan lebih banyak dan ini turut menambah asupan gula dan garam, bahkan jadi berlebihan.

Oleh karena itu, pastikan Kamu makan tepat waktu dan teratur. Kamu juga mesti mendapat asupan dengan gizi yang bervariasi, seperti protein, karbohidrat, serat hingga vitamin dan mineral.

3. Minum air putih
Saat mulai ngidam, alih-alih langsung makan manis atau asin, coba segera minum segelas air putih. Cara ini mampu mengendalikan nafsu makan.
Perlu Kamu ketahui, ketimbang kenyang, kebanyakan makan manis dan asin justru malah bikin Kamu ingin makan terus. Ini karena, saat kelebihan asupan gula dan garam, produksi hormon leptin terhambat. Adapun tugas hormon ini memberi sinyal bahwa perut sudah kenyang.

4. Pilih makanan yang sehat
Salah satu hal yang dikhawatirkan saat ngidam makan manis dan asin ialah Kamu memilih makanan yang tak sehat, seperti keripik, permen, cake, dan sebagainya—yang berkontribusi pada berbagai penyakit kronis. Nah, jika Kamu memang ingin menuruti ngidam, Kamu bisa mengakalinya dengan menyediakan makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, yogurt, popcorn, dan kacang-kacangan

5. Kelola stres
Sama halnya kurang tidur, stres juga diam-diam bakal memengaruhi nafsu makan. Ada sebagian orang yang bakal lebih banyak makan saat stres atau emotional eating. Nah, biasanya mereka ini cenderung ingin banyak makan manis atau asin.

Kalau ngidam makan manis atau asin dipicu oleh stres, sebaiknya atasi terlebih dahulu stresnya. Kamu bisa meredakan stres dengan meditasi, menonton film, mendengarkan musik, dan lain sebagainya—yang penting, menyenangkan buatmu.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13  +    =  18