Channel9.id – Jakarta. Anas Urbaningrum terpilih menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) periode 2023-2028. Penetapan ini dilakukan secara aklamasi dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) PKN.
“Munaslub telah memilih dan menetapkan Saudara Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Pimpinan Nasional PKN periode 2023-2028,” kata pimpinan rapat pleno di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (14/7/2023).
Selanjutnya, Anas yang pernah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat ini memberi pidato perdananya sebagai Ketua Umum PKN.
“Malam hari ini, saya diberi amanah untuk memimpin langsung PKN, sungguh itu tugas besar yang sangat berat. Ini adalah situasi yang buat saya pribadi sangat khusus,” kata Anas dalam pidatonya.
Anas mengatakan bahwa dirinya yakin bisa memimpin PKN dengan baik jika seluruh kader partai bersungguh-sungguh, kompak, solid, utuh, dan bersatu dalam melaksanakan tugas-tugas politiknya. Anas mengajak seluruh kader untuk bersama-sama membangun kekuatan untuk memajukan partai.
“Inilah saat di mana situasinya penuh tantangan. Ini saat di mana situasinya harus membuat kita bekerja lebih keras,” tutur Anas.
Anas pun menegaskan bahwa semua kader memiliki tugas masing-masing di bawah cita-cita kolektif PKN.
“Tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang boleh lebih tinggi dari cita-cita kolektif,” ujar Anas.
Menurut Anas, PKN bisa melewati tantangan dan kesulitan yang ada dengan optimisme kolektif seluruh kader. Ia menyebut tantangan tersebut adalah hal yang biasa dan harus dijalani.
“Saya boleh punya kesimpulan bahwa optimisme kolektif kita inilah yang akan bisa mengatasi kesulitan-kesulitan itu. Yang bisa mengatasi tantangan besar dan berat itu,” ujar Anas.
Penetapan Anas ini menggantikan posisi I Gede Pasek Suardika sebagai ketua umum. Gede Pasek pun menduduki jabatan barunya sebagai Ketua Majelis Agung PKN periode 2023-2028.
“Munaslub telah memilih dan menetapkan saudara I Gede Pasek Suardika sebagai Ketua Majelis Agung PKN periode 2023-2028,” lanjutnya.
Baca juga: Digandeng PKN, Anas Ancam Bongkar Sejarah Hitam KPK
HT