Channel9.id-Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Januari 2021 dengan melemah 1,95% atau 117,03 ke level 5.862,35 pada Jumat (29/01). Dengan demikian, indeks telah turun selama tujuh hari berturut-turut.
Pada pembukaan perdagangan Jumat pagi tadi, indeks sempat bergerak ke level 6.010.34. Namun hal itu tidak bertahan lama. bahkan, indeks sempat menyentuh level terendahnya di 5.825,29.
Sektor keuangan menjadi pendorong ambruknya indeks kali ini dengan turun terdalam 3,15%. Disusul sektor barang konsumsi turun 2,31%, sektor aneka industri anjlok 2,17%. Kemudian sektor infrastruktur melemah 2,15%, sektor manufaktur turun 2,03%, sektor industri dasar melorot1,61%, dan sektor konstruksi dan properti melemah 0,56%.
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah 1,66%, Sektor Tambang Terjun Bebas
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi top loser LQ45 dengan turun terdalam 6,74% pada perdagangan hari ini. Selanjutnya PT Aneka Tambanga Tbk (ANTM) melemah 6,72% dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 6,49%.
Di sisi lain, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menjadi top gainer LQ 45 dengan naik dua digit yaitu 11,35%. Disusul PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menguat 6,86% dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik 4,14%.
Tak sendirian, melemahnya Bursa Efek Indonesia juga diikuti bursa saham Asia yang juga berguguran. Indeks Topix di Jepang dan Shanghai Composite di China amblas masing-masing 1,6 persen dan 0,63 persen. Indeks Hang Seng di Hong Kong dan Kospi di Korea Selatan juga melorot masing-masing sebesar 0,43 persen dan 3,03 persen.
