Channel9.id – Jakarta. Motif penganiayaan yang dilakukan anak anggota DPR, Gregorius Ronald Tannur (31) terhadap Dini Sera Afrianti (29) akhirnya terungkap. Polisi mengatakan Ronald melakukan penganiayaan terhadap pacarnya hingga tewas lantaran sakit hati.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyebut Ronald sakit hati usai cekcok dengan korban. Namun, Hendro tak menjelaskan pemicu cekcok tersebut.
Terlebih lagi, kata Hendro, Ronald saat itu dipengaruhi oleh minuman keras yang ia minum di tempat karaoke Blackhole KTV, Lenmarc Mall, Surabaya.
“Terkait sakit hati karena ada cekcok. Cekcoknya biasa karena yang bersangkutan (pelaku) masih terkontaminasi dengan alkohol,” kata Hendro kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (11/10/2023).
Hendro menyebut Ronald mulai menganiaya korban saat berada di lift menuju ke basemen. Anak anggota DPR Fraksi PKB itu menendang korban hingga tersungkur. Tak hanya itu, Ronald juga memukul kepala korban dengan botol minuman keras sebanyak dua kali.
“Bahwasanya memang ada tindakan kekerasan di dalam lift,” ucapnya.
Ia mengatakan, Ronald juga melukai korban ketika berada di basemen. Ronald, lanjut Hendro, dengan sengaja menginjak gas mobilnya saat korban terduduk di lantai dan bersandar di pintu samping mobilnya.
“Kemudian di basement memang ada si pelaku melihat korban berada di sisi kendaraan yang sedang duduk, dia (pelaku) masuk kendaraan lalu mengajak korban pulang, namun tidak ada kata awas dari si pelaku,” ujarnya.
“Yang mana ada kemungkinan kalau dia gerakkan itu kendaraan ada kemungkinan dapat melukai korban,” lanjut Hendro.
Atas perbuatannya, Ronald dijerat dengan pasal primer 338 KUHP subsider pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.
Adapun kasus ini bermula saat korban Dini Sera Afrianti (29) pergi dengan Anak anggota DPR RI Fraksi PKB, Gregorius Ronald Tannur (31) ke klub malam di Surabaya pada Selasa malam (3/10/2023).
Penganiayaan itu terjadi di tempat karaoke Blackhole KTV Surabaya dan Lenmarc Mall, Rabu (4/10/2023) dini hari. Dini yang sekarat sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia.
Ronald pun ditetapkan sebagai tersangka. Ronald disebut menendang, memukul kepala korban dengan botol minuman keras, hingga melindas sebagian tubuh korban menggunakan mobilnya.
Baca juga: Terungkap! Ronald Pukul Kepala Dini Pakai Botol Tequila 2 Kali Usai Mencekiknya
HT