Channel9.id – Jakarta. Motor Harley Davidson yang sebelumnya diduga milik Rafael Alun Trisambodo ternyata motor bodong. Mesti diusut asal usulnya.
Hal itu diakui Rafael saat diminta klarifikasi harta kekayaannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (1/3/2023) kemarin.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan motor Harley tersebut dinyatakan bodong karena tidak terdaftar di Samsat.
Baca juga: Wow Marak Penjualan Moge! Gara-gara Sri Mulyani Berikan Ultimatum?
Baca juga: Selundupkan Harley Davidson, Garuda Bakal Kena Sanksi
“Tidak terdaftar di Samsat. Yang bersangkutan [Rafael] sudah akui juga itu bodong,” kata Pahala melalui keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023).
Motor tersebut beredar di media sosial dengan nomor polisi B 6000 LAM. Namun, Pahala mengonfirmasi nomor tersebut adalah palsu. “Iya (palsu),” pungkasnya.
Sebelumnya, KPK mengaku kesulitan untuk melacak kepemilikan motor mewah tersebut. Pasalnya, bersamaan dengan proses klarifikasi terhadap Rafael pada Rabu kemarin, Pahala mengatakan motor yang kerap dipamerkan putra Rafael, Mario Dandy Satrio, tidak memiliki pelat nomor.
“Yang Harley Davidson karena enggak ada pelat nomor, kita juga enggak bisa cari ke mana-mana,” tutur Pahala.
Dalam proses klarifikasi tersebut, KPK juga mendalami aset Rafael yang berada di Minahasa Utara, Sulawesi Utara dan Yogyakarta.
Terkait aset Rafael yang berada di Yogyakarta, Pahala menyatakan proses pendalaman lebih rumit jika dibandingkan dengan aset di Minahasa Utara. Untuk itu, dia menyatakan bakal memanggil Rafael kembali.
“Yang Yogyakarta sedang kita dalami LHKPN-nya dengan pola yang lain lagi. Jumlahnya enggak istimewa tapi utangnya istimewa, kita lagi dalami,” ucap Pahala.
“Saya yakin dalam 1-2 hari ini kita keluarkan surat tugas pemeriksaan, karena dari Kementerian Keuangan sebenarnya sama juga ini gimana. Saya pikir kolaborasi dengan Inspektorat Jenderal (Itjen Kemenkeu) akan mengefektifkan pemeriksaan,” sambungnya.
Sementara itu, Rafael enggan membocorkan pertanyaan yang diajukan KPK kepadanya dan berdalih sudah lelah.
“Saya sudah sampaikan itu, sudah ya permisi, saya sudah lelah dari pagi sampai ini tolong kasihan saya ya saya sudah lelah,” ucap Rafael kemudian ngeluyur meninggalkan para awak media.
HT