Channel9.id – Jakarta. Disney mengumumkan bahwa adaptasi little Mermaid telah menjadi salah satu judul tersukses di Disney+. Meskipun dapat berhasil balik modal produksi, live action little mermaid mendapatkan rating bercampur dalam penayangan bioskop.
The Little Mermaid sendiri merupakan reintrepretasi salah satu animasi klasik Disney yang rilis pada 1989. Dalam penayangan bioskop judul live action ini sempat mendapatkan respon penonton bercampur positif dan negative. Namun Disney dianggap tetap berhasil memanfaatkan nostalgia penonton dengan mengumpulkan untung sampai 570 dolar Amerika dari penayangan global.
Disney umumkan keberhasilan adaptasi live action little mermaid di layanan stream Disney+. Dalam blog perusahaan, little mermaid telah mencapai 16 juta penonton dalam lima hari sejak rilis di Disney+.
Dilansisr dari Mashable.com, umumnya perusahaan bermaskot Mickie Mouse ini enggan menampilkan pencapaian karya mereka. Namun keberhasilan capaian The Little Mermaid membuat studio raksasa ini membanggakan angka penonton yang tinggi.
Dengan ketersediaannya yang semakin luas melalui streaming, rilis “The Little Mermaid” di Disney+ bisa membantu film ini menjadi lebih sukses daripada saat penayangannya yang asli di bioskop.
Jika “The Little Mermaid” menemukan audien yang kuat di streaming, penonton mungkin lebih bersedia mendukung rilis di rumah serta merchandise yang terkait. Selain itu, angka penonton bisa meyakinkan eksekutif Disney seberapa besar investasi yang harus mereka lakukan dalam remake live-action yang akan datang.
Dengan “The Little Mermaid” yang kurang berhasil selama penayangannya di bioskop, banyak pihak dalam Disney dan industri ingin melihat apakah film ini bisa mendapatkan kesempatan kedua melalui streaming.
Dari debut yang kuat di Disney+, jelas terlihat bahwa masih ada rasa ingin tahu terhadap film ini, baik penonton yang sudah menontonnya di bioskop maupun yang belum. Oleh karena itu, meskipun Disney memiliki sejumlah remake yang sedang direncanakan, performa streaming “The Little Mermaid” bisa menjadi panduan untuk produksi-produksi masa depan.
(FB)