Politik

Tifatul Nyinyir Di Twitter, Ini Jawaban Menohok Andre Rosiade

Channel9.id – Jakarta. Gara-gara nyinyir mencuit singgung soal perjanjian capres  antara Prabowo dengan Anies Baswedan, Tifatul Sembiring langsung di skak mat oleh Andre Rosiade.

Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Tifatul menduga perjanjian politik tersebut sengaja digulirkan kembali oleh pihak-pihak yang takut kalah. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait pihak yang ia maksud.

“Ada yang khawatir gagal maning (lagi), ungkit-ungkit perjanjian capres dulu. Sampai kapan? Rupanya beliau enggak sadar sudah khianati umat,” ungkap Tifatul melalui akun Twitter-nya, Rabu (1/2).

Cuitan  tersebut lantas mengundang perhatian Andre Rosiade, Anggota DPR Komisi VI.  Tak terima, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade menantang Tifatul menyebutkan prestasinya untuk DPR. Bahkan, Andre yang juga Anggota DPR itu menyebut Tifatul memiliki kinerja yang buruk.

“Tifatul Sembiring @tifsembiring anda sering menyindir pak @prabowo, tapi kalo boleh tahu prestasi anda di @DPR_RI apa ya? Baik di ruang2 rapat maupun di dapil anda di Sumut? Ayo donk kasih tahu. Jangan hanya pintar bawa2 umat dan nyindir aja yg kelihatan tapi kinerja enggak jelas,” balasnya kepada Tifatul, seperti dikutip pada Kamis (2/2/2023).

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno bicara soal perjanjian yang ditekennya bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan pada September 2016 lalu. Sandiaga mengaku masih menjaga komitmen untuk menjalankan perjanjian tersebut.

“Saya sih commit. Saya sampai saat ini karena saya tanda tangan itu, commit dan mungkin yang lain bisa ditanyakan,” ucap Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (30/1).

Kendati demikian, Sandiaga enggan mengungkapkan isi perjanjian tersebut. Menurutnya, akan lebih etis jika isi perjanjian tersebut disampaikan oleh orang-orang yang memiliki salinannya.

“Perjanjiannya ditandatangani 3 pihak, saya, Pak Prabowo, dan Pak Anies. Dan saat itu yang ngedraft dan ditulis tangan sendiri oleh Pak Fadli Zon dan setahu saya sekarang juga dipegang oleh Pak Dasco,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =