Channel9.id. TikTok kini memblokir tautan toko aplikasi yang disematkan di bio kreator konten. Pemblokiran juga meluas ke link pihak ketiga seperti Linktree. Pemblokiran ini akan berdampak signifikan pada kesepakatan kampanye CPI (biaya per pemasangan) antara kreator konten dan merek, dilansir dari TechCrunch.
Perubahan itu pertama kali dilirik oleh salah satu pendiri Sendit, David Tesler. Ia mengatakan di Twitter bahwa dia dan orang lain telah menguji fungsionalitas di berbagai akun. Kemudian mendapati bahwa tautan tak lagi mengarahkan ke toko aplikasi. Saat diklik, tautan menampilkan tulisan “tindakan tidak dapat diselesaikan”.
Tesler juga mencatat bahwa ada pengecualian untuk akun yang memiliki hubungan periklanan dengan TikTok.
TikTok memag mengonfirmasi bahwa akun kreator konten tak lagi bisa menautkan link ke halaman toko aplikasi. Namun, mereka bisa menautkan link ke situs web, seperti sebelumnya.
Ke depan, hanya akun bisnis TikTok yang bisa menautkan ke halaman toko aplikasi. Tidak akan ada biaya untuk fungsi ini.
Selain itu, TikTok mengatakan sedang meluncurkan tombol “Unduh aplikasi” baru untuk akun bisnis—dan ini juga bukan produk iklan.
TikTok percaya bahwa dengan membedakan set fitur itu, perbedaan antara akun bisnis dan akun pribadi jadi lebih jelas. Selain itu, perubahaan ini juga memungkinkan TikTok mendapat lebih banyak uang secara langsung dari iklan. Sekarang, pebisnis yang ingin mengarahkan pengguna TikTok ke aplikasi mereka, di toko aplikasi, bisa mempromosikan akun dengan tautan fungsional melalui iklan.
Baca juga: TikTok Hadirkan Cara Baru Cari Cuan Bagi Kreator Konten, Apa Itu?