Techno

TikTok Hadirkan Sistem Teguran Baru untuk Pelanggar Aturan Platform

Channel9.id-Jakarta. TikTok ingin mempermudah kreator konten untuk mematuhi aturan platform, dan memahami apa yang terjadi pada akun mereka.

TikTok memperkenalkan “sistem penegakan akun” baru, yakni berupa sistem teguran baru. Selain itu, hadir pula fitur lain yang memungkinkan kreator memeriksa apakah konten mereka diblokir dari rekomendasi aplikasi.

Baca juga: TikTok Tambahkan Fitur Tombol “Refresh” di FYP

TikTok mengatakan “sistem penegakan baru” dimaksudkan untuk mengatasi “pelanggar berulang”, yang bisa berdampak besar pada platform.

“Di bawah sistem baru, jika seseorang memposting konten yang melanggar Pedoman Komunitas kami, konten tersebut akan dihapus dan akun mereka akan menerima teguran,” jelas TikTok tersebut. “Jika sebuah akun memenuhi ambang teguran baik dalam fitur produk (yaitu Komentar, Live) atau kebijakan (yaitu Penindasan dan Pelecehan), maka akun akan diblokir secara permanen.”

TikTok menambahkan bahwa kreator juga bisa diblokir setelah hanya satu teguran jika pelanggaran dianggap “parah”.

Sejalan dengan itu, TikTok mengatakan akan menghadirkan fitur yang memungkinkan kreatkr melihat apakah akun mereka telah menerima teguran selama 90 hari belakangan. Fitur ini bakal aktif di bagian “status akun” di Pusat Keamanan aplikasi. TikTok juga menambahkan “report”, di mana pengguna bisa menindaklanjuti konten atau akun apa pun yang telah mereka laporkan.

Selain itu, TikTok juga menguji dua fitur baru yang berhubungan dengan rekomendasi.

Pertama yaitu fitur yang akan memberi tahu kreator jika salah satu video mereka telah diblokir dari halaman “For You”. Fitur tersebut akan “memberi tahu mereka alasan diblokir dan memberi mereka kesempatan untuk mengajukan banding”. Adapun fitur ini “akan diuji di pasar tertentu di beberapa minggu mendatang”.

Uji fitur kedua adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur ulang rekomendasi yang muncul di halaman “For You”. Menurut juru bicara TikTok, pengguna akan melihat opsi “refresh” di umpan “For You”. Jika feed di-“refresh”, video akan muncul murni dari interaksi dan aktivitas baru, bukan dari interaksi yang pernah dilakukan pengguna sebelumnya..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  1  =