TikTok Larang Konten dengan Misinformasi Terkait Perubahan Iklim
Techno

TikTok Larang Konten dengan Misinformasi Terkait Perubahan Iklim

 

Channel9.id. Kebijakan baru TikTok melarang konten yang mengandung misinformasi terkait perubahan iklim, menurut laporan Engadget. TikTok akan menghapus konten yang melanggar kebijakan ini.

TikTok sendiri masih mengizinkan video yang mendiskusikan tentang perubahan iklim, seperti kebijakan pemerintah terkait isu tersebut, selagi tak bertentangan dengan konsensus ilmiah.

Setiap pengguna yang mencari informasi mengenai iklim akan diarahkan ke “informasi otoritatif” yang telah diputuskan oleh TikTok, sesuai kemitraan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada 2022 lalu, peneliti kepercayaan internet di NewsGuard menerbitkan laporan tentang misinformasi. Mereka menemukan bahwa TikTok penuh dengan misinformasi, termasuk mengenai perubahan iklim. Adapun pencarian mengenai hal itu meyarankan pencarian seperti “perubahan iklim dibantah” dan “perubahan iklim tidak ada”.

Selama puncak pandemic COVID-19, mencari video COVID-19 juga akan menyarankan pencarian “vaksin covid hiv”. Selain itu, misinformasi sangat marak selama pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat. TikTok akhirnya menghapus lebih dari 300.000 video terkait pilpres dan lebih dari 50.000 video terkait misinformasi COVID-19.

Ketika TikTok memperkenalkan kebijakan baru terkait perubahan iklim, TikTok juga menambahkan aturan baru yang mencakup teknologi kecerdasan buatan (AI). Semua media yang dimanipulasi atau dibuat secara digital di TikTok sekarang harus dilengkapi dengan tag seperti “sintetis”, “palsu”, atau “diubah”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  1  =