Channel9.id. Akhirnya, TikTok merilis fitur “refresh” untuk semua pengguna. Fitur ini memungkinkan pengguna TikTok mengabaikan atau menghapus rekomendasi video yang dianggap tak relevan.
Kalau pengguna mengaktifkan fitur itu, feed “For You” akan terlihat seolah-olah pengguna baru saja mendaftar akun. Kemudian algoritme TikTok akan memunculkan konten berdasarkan interaksi terbaru di platform.
Untuk mengaktifkan fitur itu, buka menu “Pengaturan dan Privasi” TikTok, lalu gulir ke bawah hingga menemukan “Preferensi Konten”. Di sana, ada opsi baru yang bertuliskan “Refresh your For You feed”. Perlu dicatat, ini tak akan mengubah pengaturan secara menyeluruh dan tak akan membuat pengguna berhenti mengikuti akun yang sudah diikuti.
Selain fitur “refresh” baru, TikTok juga berupaya memperbarui cara untuk mengurangi pola konten berulang yang berpotensi membahayakan. Upaya ini telah Tiktok lakukan di beberapa waktu belakang. TikTok membatasi video yang tak melanggar kebijakan, namun berpotensi berdampak pada pengalaman di platform. Misalnya video yang menampilkan kesedihan atau diet dan olahraga ekstrem. Kini jika TikTok mendeteksi pengulangan video, TikTok secara aktif mengganti video itu dengan topik yang berbeda. Dengan begitu, TikTok bisa membatasi keterpaparan pengguna terhadap konten yang sama.
Sebagai informasi, pembaruan itu diluncurkan TikTok untuk meningkatkan algoritmenya—yang merupakan subjek investigasi dan pusat diskusi tentang apakah TikTok harus dilarang. Bahkan sempat muncul kritik bahwa TikTok memanipulasi pengalaman di platform agar pengguna terpaku pada aplikasi.
TikTok memang diawasi secara ketat di beberapa tahun terakhir. Tak heran bila TikTok ingin mengungkap algoritmenya dan memberi penggunanya kontrol lebih besar atas konten yang dilihat.
Baca juga: AS Paksa ByteDance Jual TikTok, Kenapa?