Channel9.id-Jakarta. Kini semua pengguna bisa menunjukkan sikapnya jika tak suka dengan komentar di sesi komentar pada konten TikTok, lapor Engadget (24/9).
Di semester pertama tahun ini, TikTok telah merilis secara global tombol “dislike” atau “tidak suka” untuk komentar. Sama seperti media sosial lainnya, pengguna bisa mengetuk tombol jempol ke bawah untuk menunjukkan tidak suka, atau meng-undo tindakan tersebut jika tombol diklik dua kali.
Perusahaan mengatakan bahwa fitur itu menjadi cara lain untuk mendapat umpan balik mengenai komentar yang “tak relevan atau tak pantas”. Nantinya, komentar dengan jumlah “dislike” yang banyak, akan dilaporkan ke TikTok karena berpotensi mengandung ujaran kebencian, spam, atau trolling—yang mungkin saja terlewat oleh TikTok. Fitur ini pada gilirannya akan mempromosikan komentar yang lebih baik.
TikTok sendiri menyadari potensi penyalahgunaan. Seperti YouTube, TikTok tak akan menampilkan jumlah “dislike”. Para pengguna mungkin memiliki sedikit keuntungan dari fitur tersebut. Sementara itu, TikTok belum mengatakan apakah akan menindak penyalahgunaan fitur itu.
Sebagai informasi, fitur itu bukan satu-satunya alat moderasi yang tersedia di TikTok dan bersamaan dengan ini, tim TikTok juga bakal membantu untuk menangani komentar yang terlalu sering menurun. Mengingat hal ini, tak jelas seberapa efektif tombol “dislike” bakal menegakkan kebijakan TikTok. Misalnya, TikTok masih punya masalah dalam mengendalikan misinformasi. Tombol “dislike’ mungkin membantu, namun belum jelas bagaimana perubahan yang bakal dibawanya.