PHK karyawan TikTok Shop
Ekbis

TikTok Shop Lakukan PHK Massal Usai Merger dengan Tokopedia

Channel9.id, Jakarta – TikTok Shop dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi efisiensi biaya pasca-merger dengan Tokopedia yang rampung pada tahun lalu.

Mengutip laporan Bloomberg, PHK mencakup berbagai divisi di tim e-commerce TikTok Shop, termasuk logistik, operasional, pemasaran, dan pergudangan. Sumber yang mengetahui kebijakan ini menyebutkan bahwa gelombang PHK berikutnya kemungkinan akan dilakukan paling cepat pada Juli 2025.

Pasca-merger, jumlah total karyawan gabungan TikTok Shop dan Tokopedia di Indonesia saat ini diperkirakan tersisa sekitar 2.500 orang, menyusut dari sekitar 5.000 orang sebelumnya.

Menanggapi kabar ini, juru bicara TikTok menyatakan bahwa perusahaan secara berkala mengevaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan penyesuaian organisasi untuk memperkuat layanan kepada pelanggan.

“Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang dikutip Bloomberg, Jumat (30/5/2025).

Indonesia merupakan pasar utama bagi ekspansi e-commerce TikTok Shop di Asia Tenggara. Namun, persaingan yang ketat dengan pemain besar seperti Shopee dan Lazada turut menjadi tantangan tersendiri bagi entitas di bawah ByteDance tersebut.

Langkah PHK ini dinilai sebagai bagian dari restrukturisasi pascamerger dengan Tokopedia, anak usaha GoTo Group, dalam upaya memperkuat posisi bisnis mereka di pasar yang kompetitif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  3  =