Channel9.id – Jakarta. Tim Batavia UNJ akan mengikuti perlombaan bergensi Eco-Shell Marathon yang akan digelar pada Mandalika Internasional Street Circuit, Lombok pada 4-9 Juli 2023. Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, sampaikan dukungan terhadap tim Batavia UNJ.
Pada perlombaan itu, tim Batavia akan mengerahkan dua kendaraan prototipe kendaraan listrik dan urban gasoline. Yusuf Aji Widiyanto selaku General Manager Tim Batavia UNJ, menyebutkan bahwa tim Batavia akan menghadapi lebih dari 80 tim dari 14 negara. Kendaraan urban concept internal combustion engine bernama “Jayaraya” dan kendaraan protipe listrik bernama “Fatahillah”.
Ia sampaikan harapan untuk berhasil ke podium Juara Asia. “Peluncuran Jayaraya 2.0 adalah bukti kami terus berupaya mengembangkan karya dan tidak lepas dari dukungan kampus,” ucapnya melalui pesan singkat.
Yusuf juga menyebut pada tahun 2022, tim Batavia UNJ telah berhasil memperoleh peringkat dua Asia untuk prototype listrik dan beringkat lima Asia untuk urban gasoline.
Kendaraan yang akan dilombakan ini merupakan hasil dari riset sejak awal berdirinya tim Batavia. Hal tersebut diungkapkan oleh Pratomo Setyadi, dosen pembimbing tim ini. “Sejak awal berdiri selalu berkesinambungan, kalopun body dari 2014, tapi soal development selalu berkelanjutan,” ucapnya saat dihubungi melalui sambunga telepon.
Pratomo menyebut bahwa kendaraan yang akan berlomba di Mandalika dengan teknologi mutakhir. Pada 2014, aplikasinya masih terbatas pada setengah digital, ucapnya. Namun sekarang, ia menjabarkan, kendaraan ini sudah menggunakan computer-aided design (CAD) dan simulasinya menggunakan Computer Fluid Dynamic. Tidak hanya itu, material kendaraan ini ia sebut sudah menggunakan carbon composite sehingga dapat tingkatkan kualitas body dan aerodynamics. “Sekarang lebih baik, tahap manufakturin sekarang lebih halus dan presisi,” ujarnya.
Baca juga: UNJ Majukan Kewirausahaan melalui Program Wirausaha Merdeka
Kegiatan mahasiswa semacam ini selalu membutuhkan dukungan kampus dalam berbagai aspek. Tim Batavia sendiri menerima dukungan kampus dengan baik. Menurut Pratomo, kampus UNJ memainkan peran penting dalam mendukung proses tim Batavia. “Kita mendapatkan support yang sangat baik dari mulai pendanaan, dan workshop ,” ucap nya.
Hal tersebut juga telah dirasakan sejak pembentukan tim Batavia. Raden Enginue, Alumni Teknik Mesin UNJ sekaligus penggagas Tim Batavia, menyebut bahwa kampus selalu mendukung. “Cukup baik dukung pendananaan, dan workshop,” ujarnya. Hal tersebut yang menurutnya dibutuhkan untuk generasi awal dari 2013 sampai saat ini dapat menghadapi tantangan, keterbatasan alat, dan material.
Prof. Komarudin menyampaikan apresiasinya terhadap tim Batavia UNJ. Pada acara launching Jayaraya 2.0, kendaraan terbaru Tim Batavia UNJ yang akan dilombakan di Mandalika, Rektor menyampaikan harapan agar tim kampus binaannya berhasil membawa pulang juara. “Kami berharap tim bekerja keras semaksimal mungkin untuk prestasi terbaik,” pungkasnya saat di tanya mengenai pesan untuk tim Batavia.