Channel9.id – Jakarta. TNI-Polri melakukan penyergapan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Timika, Papua. Tujuh anggota KKB ditembak mati dan satu orang lainnya berhasil diamankan dalam keadaan hidup.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyatakan, kelompok ini merupakan dalang dari sejumlah gangguan keamanan di Papua. Antara lain, penyanderaan terhadap 3 guru di Aroanop pada (15/2) , dan penembakan di Kampung Zipabera, Distrik Tembagapura pada (28/2) yang mengakibatkan Bharada Doni Priyanto meninggal dunia
“Kemudian penembakan Pos TNI 754 di Opitawak, Tembagapura tanggal 5 dan 6 Maret 2020, pembakaran terhadap bangunan di Blok A Opitawak 6 Maret 2020, pembakaran terhadap kantor Desa Opitawak 7 Maret 2020, aksi kontak tembak dengan Satgas Nemangkawi dan Brimob Satgas Aman Nusa di Kampung Utikini Distrik Tembagapura 9 Maret 2020,” kata Kamal berdasarkan keterangan yang diterima, Jumat (17/4).
Tak hanya itu, kelompok ini merupakan pelaku pembakaran gereja di Opitawak yang dilakukan KKB Gabungan Papua pada (13/3), penembakan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia di area Kuala Kencana pada (30/3), kontak tembak dengan Satgas Amole Brimob Iwaka dengan KKB Tembagapura (3/4), dan penembakan terhadap mobil bahan makan dan mobil pengawal di MP 61 Tembagapura pada (11/4).
“Dengan adanya gangguan keamanan yang dilakukan oleh KKB tersebut Tim Gabungan TNI-Polri telah melakukan upaya untuk penegakan hukum dan dari upaya yang dilakukan mencatatkan keberhasilan dalam penegakan hukum terhadap KKB di antaranya melakukan penegakan hukum di camp milik KKB pimpinan Seltius waker di Kampung Wini Tembagapura pada 15 Maret 2020,” ujar Kamal.
Kamal pun menyampaikan, dalam penangkapan itu, tim berhasil mengamankan barang bukti dan melakukan tindakan tegas terhadap empat orang KKB hingga meninggal dunia.
Kemudian, penegakan hukum di camp KKB di Jalan Tranas Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka Kabupaten Mimika pada tanggal (9/4) dengan berhasil mengamankan satu anggota kelompok KNPB dan melakukan tindakan tegas terhadap dua orang KKB hingga meninggal dunia.
“Selanjutnya penegakan hukum terhadap camp KKB Gunung Botak Tembagapura Mimika pada 10 April 2020 dengan hasil melakukan tindakkan tegas terhadap satu orang KKB hingga meninggal dunia dan mengamankan barang bukti senjata laras panjang jenis SS1V1 yang merupakan hasil rampasan dari Pos Pol Kulirik Puncak Jaya tanggal 4 Januari 2014,” kata Kamal.
Kamal menyampaikan, salah satu KKB yang ditembak mati adalah Tandi Kogoya yang merupakan Komandan Bataliyon Kogap 8 Kemabu Intan Jaya.
“Tandi Kogoya sebelumya diketahui terlibat dalam penyanderaan dan rangkaian penembakan pada tahun 2017 di Tembagapura,” katanya.
Berikut Identifikasi KKB yang meninggal dunia:
1. Lani Magai
2. Nopen Waker
3. Nico
4. Lera Magai
5. Tandi Kogoya
6. Manu Kogoya
7. Menderita Walia
Identitas anggota KKB yang diamankan:
1. Indius Sambom alias Ivan Sambom.
(Hendrik)