Channel9.id – Sidoarjo. Polisi penjinak bom (Jibom) melakukan sterilisasi setiap sudut dan tempat di sejumlah gereja di Sidoarjo, mulai dari depan gereja, lokasi parkir, pintu masuk gereja, taman di sekitar gereja, hingga bagian dalam sampai altar.
“Tak ketinggalan, pemeriksaan dilakukan di pot-pot bunga bahkan tempat sampah,” kata Kabag Ops Polresta Sidoarjo Kompol Kadek Oka Suparta saat memimpin pelaksanaan sterilisasi di sejumlah gereja di Sidoarjo, Sabtu 24 Desember 2022
Tim penjinak bom (jibom) Gegana Satbrimob Polda Jatim melakukan sterilisasi sejumlah gereja di Sidoarjo sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan kepada jemaat saat menjalankan Misa Natal 2022.
Baca juga: Sebanyak 700 Personel Ansor NTT Bantu Polisi dan TNI Jaga Keamanan Perayaan Nataru
Kompol Kadek Oka Suparta saat memimpin pelaksanaan sterilisasi itu, mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut salah satunya berlangsung di Gereja Elohim, Gereja Santa Maria Annuntiata, Gereja Salib Suci, serta beberapa gereja lainnya.
Ia mengatakan untuk menjamin rasa aman dan nyaman kepada umat Kristen yang akan menjalankan misa Natal pihaknya bersama tim jibom dari Sat Brimob Polda Jatim untuk lakukan sterilisasi gereja-gereja di Sidoarjo.
“Semua sudut kami lakukan pemeriksaan, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para jemaat yang akan melakukan ibadah saat Hari Raya Natal,” kata Kompol Kadek Oka Suparta.
Ia mengatakan, untuk menjaga keamanan gereja saat Natal tahun ini, telah disebar sekitar 750 personel Polresta Sidoarjo dan jajaran, dengan melibatkan dukungan personel dari TNI, juga ada Satpol PP, Banser, dan pihak terkait lain.
“Selain prioritas pada faktor keamanan gereja dan jemaat. Personel gabungan juga menghimbau disiplin protokol kesehatan benar-benar penerapannya saat berlangsung ibadah Misal Natal 2022,” katanya.
Ia mengatakan, saat berlangsungnya Misa Natal semua jemaat dan pihak pengurus gereja diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker, jaga jarak, serta di lokasi misa natal disediakan tempat cuci tangan atau cairan pembersih tangan.
“Jemaat diharuskan sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau ketiga,” katanya.