Channel9.id – Jakarta. Tim penyelamat yang terus mencari kapal selam yang hilang di daerah utara Laut Atlantik sedang memindahkan aset dan memfokuskan pencarian di daerah dimana terlacaknya sebuah suara dari bawah laut, Kamis (22/6).
Kapten Jamie Frederick mengatakan bahwa pihak otoritas masih belum mengetahui suara apa yang terdeteksi oleh tim pencari itu, namun ia menegaskan bahwa masih ada harapan untuk menyelamatkan kelima orang yang terjebak di kapal selam yang mengeksplor bangkai kapal Titanic itu.
“Ketika anda sedang menjalankan operasi penyelamatan, harapan itu selalu ada. Itulah mengapa kami melakukan apa yang kami lakukan sekarang,” ujar Frederick kepada media massa.
Sebelumnya, kapten Frederick mengatakan bahwa awalnya pesawat dari Kanada mendeteksi adanya suara dari bawah luat pada hari Selasa lalu, dan pada hari Rabu kemarin suara itu kembali terdengar.
Frederick mengatakan operasi kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) sudah direlokasi untuk melacak asal-usul suara tersebut, menambahkan bahwa para kru sedang melakukan pencari di daerah dimana suara itu terdeteksi.
Carl Hartsfield, ahli dari Woods Hole Oceanographic Institution yang juga terlibat dalam operasi penyelamatan ini menjelaskan bahwa suara ini mirip seperti suara benturan dan para ilmuwan terus bekerja untuk mencari tahu suara apa itu.
“Laut adalah tempat yang kompleks tentunya, ada suara dari manusia dan suara alam, dan dalam beberapa kasus sulit untuk menentukan darimana suara itu berasal,” ujar Hartsfield.
“Namun dapat saya pertegas bahwa tim kami mempunyai banyak sensor. Mereka sedang di wilayah pencarian. Mereka terus mengirimkan data kembali secepatnya kepada ahli-ahli terbaik kami untuk menganalisa data itu,” lanjut Hartsfield.
Baca juga: Kapal Selam Ekspedisi Titanic Hilang, Tim Penyelamat Diburu Waktu
Ekspedisi The OceanGate dikenakan biaya $250,000 atau sekitar 3,5 miliar rupiah perorangnya. Perjalanan dimuali dari St John di provinsi Newfoundland, Kanada. Setelah itu kapal selam berangkat menuju lokasi tenggelamnya kapal Titanic yang jaraknya ratusan kilometer ke arah timur dari St John.
Penumpang yang kini terjebak di kapal Titan adalah Shahzada Dawood dan anaknya yang masih berusia 19 tahun, Suleman; miliarder dari Inggris Hamis Harding; penjelajah dari Prancis Paul-Henri Gargeolet; dan CEO OceanGate Expeditions Stockton Rush.
(RAG)