Channel9.id-Spayol. Layanan penyelamatan laut Spanyol berhasil menyelamatkan sekitar 100 imigran yang mencoba untuk pergi ke Pulau Kanaria menggunakan perahu reyot dari arah utara atau barat Afrika ditengah-tengah melonjaknya angka migrasi di tahun 2021 ini, Kamis (2/9/2021).
“Para imigran itu berhasil diselamatkan dengan dipindahkan dari perahunya yang reyot dan nampaknya kesemuanya dalam kondisi kesehatan yang baik,” ujar juru bicara tim penyelamat laut Spanyol.
Baca juga: Uni Eropa Tak Akan Buru-Buru Mengakui Taliban
Pada hari Selasa, tim penyelamat berhasil menyelamatkan 31 imigran di pulau Lanzarote, sayangnya satu diantaranya meninggal tak lama setelah diselamatkan. Para imigran itu menyebutkan kalau mereka berangkat menggunakan perahu dari Afrika. Awalnya jumlah mereka sekitar 60 orang, namun beberapa diantara mereka ada yang jatuh di tengah laut selama perjalanan mereka, ujar sang juru bicara.
Menurut data kementerian dalam negeri Spanyol, sekitar 8,222 total imigran yang tiba di pulau Kanaria secara ilegal dari tanggal 1 Januari sampai tanggal 15 Agustus, naik lebih dari dua kali lipat yang hanya mencapai 3,364.
Hampir sebanyak 23,000 imigran tiba di kepulauan Kanaria pada tahun 2020, yang menandakan adanya kenaikan delapan kali lipat dari tahun 2019 dan merupakan salah satu tahun tersibuk imigrasi selama dekade terakhir ini, yang membuat pemerintah kewalahan dan memicu ketegangan di pulau tersebut.
Total imigrasi ke Spanyol meningkat sebanyak 29% di tahun 2020, sampai hampir sebanyak 42,000 orang.
Pada awal tahun ini, pihak otoritas telah membuka beberapa perkemahan untuk para imigran di Kanaria. Rencana tersebut dirancang sebagai solusi paling solutif setelah adanya pembengkakan angka imigran di tahun 2020, ketika ratusan orang harus tinggal berdesak-desakan selama berminggu-minggu yang mana kondisi tersebut dikritik keras oleh kelompok HAM
(RAG)
