Channel9.id-Meksiko. Lima anggota dari tim robotik Afghanistan yang kesemuanya adalah perempuan telah tiba di Meksiko pada Selasa (24/8/2021) sore. Mereka meninggalkan negara asalnya setelah Taliban berhasil menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan pada tanggal 15 Agustus.
“Kami ucapkan dengan hangat, selamat datang di Meksiko,” sambut Martha Delgado, Wakil Menteri Luar Negeri dan HAM di kantor Kementerian Luar Negeri Meksiko, kepada para gadis dan perempuan Afghanistan tersebut.
Baca juga: Inggris Berhasil Evakuasi 7,000 Orang dari Afghanistan
Kelompok robotik Afghanistan tersebut terdiri dari perempuan dan gadis-gadis remaja. Mereka dipuja-puja karena berhasil memenangkan kompetisi robotik internasional dan sudah memulai mengerjakan ventilator buatan mereka dari bulan Maret.
Taliban, yang ditahun 90-an melarang kaum perempuan untuk mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah dan melarang mereka untuk bekerja, kini berjanji untuk memprioritaskan hak dan pendidikan perempuan.
Meksiko juga mengucapkan janjinya untuk membantu perempuan-perempuan Afghanistan. Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard di Twitter menyatakan “Mulai dari tanggal 18 Agustus, Meksiko sudah memulai pendataan para pengungsi Afghanistan, terutama untuk para wanita dan gadis-gadis yang ingin pergi dari negaranya, dibantu oleh Guillermo Puente Ordorica, Duta Meksiko di Iran,” tulisnya.
Menurut seorang relawan yang meminta namanya tidak disebutkan karena takut keamanan keluarganya di Afghanistan terancam, kedatangan tim robotik di Meksiko itu dapat tercapai berkat usaha keras dari komunitas internasional dan koordinasi dari kelompok-kelompok relawan yang mau menolong mereka.
Anggota tim robotik lainnya dikabarkan juga sudah tiba di Qatar baru-baru ini.
(RAG)
