Channel9.id-Jakarta. Tim Menkum HAM Yasonna Laoly menguak informasi perlintasan tersangka KPK Harun Masiku yang sempat delay melalui tangkapan CCTV. Dalam tangkapan itu, Harun Masiku tidak melalui jalur khusus.
Diketahui tim gabungan itu berasal dari Inspektorat Jenderal Kemenkum HAM dan lembaga negara lain seperti Kominfo, Bareskrim Mabes Polri, dan BSSN.
Salah satu anggota tim dari Kominfo, Sofyan Kurniawan, menunjukkan tangkapan layar dari CCTV di Bandara Soekarno-Hatta. Harun Masiku masuk ke Indonesia dari Singapura pada 7 Januari 2020.
“Ini adalah posisi ketika saudara Harun Masiku sudah melakukan pemeriksaan. Ini adalah posisi Harun Masiku setelah selesai melakukan pemeriksaan dan keluar dari pemeriksaan,” kata Sofyan dalam konferensi pers di Kemenkum HAM, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
Sofyan lantas menunjukkan posisi Harun Masiku setelah melewati pemeriksaan imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, disebutkan bila Harun Masiku sempat masuk ke toilet.
“Saudara Harun Masiku masuk kembali tapi masuk kembalinya adalah menuju toilet. Kemudian ini proses di mana Harun Masiku setelah dari toilet kemudian kembali keluar dari toilet,” kata Sofyan.
Setelah memaparkan itu Sofyan memastikan bila tidak ada pengawalan khusus bagi Harun Masiku saat itu. Dia pun memastikan bila Harun Masiku masuk ke Indonesia pada 7 Januari 2020 tetapi datanya tidak diterima Ditjen Imigrasi karena adanya kesalahan sistem.
“Jadi perlu disampaikan bahwa saudara Harun Masiku berdasarkan rekaman CCTV tidak melalui jalur khusus. Tapi melalui jalur kedatangan imigrasi sebagaimana mestinya,” kata Sofyan.
(Lutfia Harizuandini)