Channel9.id-Jakarta. Ketua Tim Seleksi KPU dan Bawaslu, Juri Ardiantoro menyebut pihaknya banyak mendengar masukan banyak pihak terkait proses seleksi para penyelenggara pemilu. Hal tersebut dilakukan agar orang-orang yang dipilih sebagai penyelenggara pemilu baik di KPU maupun di Bawaslu bisa menjalankan tugas dengan optimal dan sesuai harapan.
“Tim seleksi ini sengaja bertemu dengan banyak pihak, termasuk KPU dan Bawaslu, serta DKPP. Sebelumnya kita sudah bertemu dengan puluhan NGO (non governmental organzation) pemerhati pemilu. Ada 20 NGO kira-kira. Setelah itu kita akan membuat sosialisasi kepada masyarakat umum dan mendorong partisipasi publik,” ujar Juri dalam Dialog Virtual “Masukan KPU terkait Penyelenggaraan Pemilu”, Selasa (26/10).
Baca juga: Puan Maharani Harap Timsel KPU Bawaslu Kirim Calon Terbaik ke DPR
Juri mengatakan, masukan berbagai elemen masyarakat dilakukan bertujuan untuk memperoleh data, informasi dan pengalaman, sehingga proses seleksi KPU dan Bawaslu lebih punya bobot.
“Jadi, tidak ada tendensi di luar kepentingan tim seleksi untuk membuat proses ini lancer dan punya bobot. Khusus dengan KPU kami ingin mendapatkan, info-info terbaru dan teman-teman KPU punya pengalaman dan informasi penting,” jelasnya.
Dari pertemuan-pertemuan tersebut, lanjut Juri, Tim Seleksi KPU dan Bawaslu akan membuat sosialisasi kepada masyarakat dan mendorong partisipasi publik.
“Kami ingin mendapatkan cerita penyelenggaraan pemilu. Supaya kita nanti di dalam proses seleksi punya gambaran kira-kira seperti pemilu kemarin dan seperti apa pemilu ke depan. Dan orang-orang seperti apa yang kita butuhkan dalam penyelenggaraan pemilu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Juri yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KPU menegaskan Timsel bertugas secara transparan, independen dan imparsial dalam menyeleksi calon anggota KPU-Bawaslu.
“Kami semua punya komitmen yang sama untuk bekerja secara terbuka, transparan, dan imparsial, independen untuk meyakinkan masyarakat bahwa kami bisa bekerja dengan baik sesuai yang diperintahkan oleh undang-undang,” kata dia di Jakarta, Selasa (12/10).
Saat ini, berdasarkan laman https://seleksikpubawaslu.kemendagri.go.id/jumlah-pendaftar jumlah pendaftar calon anggota KPU baru 8 orang. Sementara untuk calon anggota Bawaslu baru 3 orang. Sebagaimana diketahui, Tim Seleksi (Timsel) harus menyerahkan 14 nama calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu. Pendaftaran calon anggota KPU dan Bawaslu sendiri telah dibuka sejak 18 Oktober 2021.
IG